10April 2022oleh Buk Guru Gambar diatas adalah kajian geografi dalam aspek? aspek fisik aspek sosial aspek alamiah aspek fisik dan sosial aspek fisik dan rohani Jawaban: B. aspek sosial. Dilansir dari Ensiklopedia, gambar diatas adalah kajian geografi dalam aspek aspek sosial. Itulah tadi jawaban dari pertanyaan tersebut. – Begitu luasnya kajian ilmu geografi, maka untuk mempermudahnya geografi dibagi menjadi dua aspek yaitu geografi fisik dan geografi manusia. Geografi fisik mempelajari fisik bumi seperti gunung, sungai, dan dataran rendah dan tinggi. Sementara geografi manusia, mempelajari tentang relasi sosial dan struktur dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, geografi sosial menempatkan manusia sebagai pokok utama kajian yang mencakup aspek kependudukan, ekonomi, politik, dan sosial budaya. Lebih lanjut, geografi manusia menggambarkan interaksi antara manusia dengan lingkungan sosialnya. Baca juga Ruang Lingkup Kajian GeografiInteraksi antara manusia dengan lingkungan sosialnya memang tidak bisa dihindarkan. Sebab manusia merupakan makhluk sosial yang selalu membutuhkan bantuan dari orang lain. Cabang-Cabang Geografi Manusia Dalam buku Philosophy and Human Geography 1983 karya R. J. Johnston, ada empat jenis cabang geografi sosial. Berikut penjelasannya Geografi ekonomi Membahas mengenai upaya manusia untuk memanfaatkan sumber daya alam dan meningkatkan nilai tambah dari suatu barang untuk memenuhi kebutuhan. Serta membahas mengenai pola lokasi, distribusi, dan persebaran industri dan perdagangan. Geografi Politik Mengkaji tentang keruangan dalam pemerintahan dan kenegaraan yang mencakup hubungan regional maupun multilateral di permukaan bumi. Baca juga Metode Pendekatan dalam Ilmu Geografi
GeografiManusia merupakan cabang geografi dengan kajian aspek keruangan gejala di muka bumi, manusia sebagai pokok kajian ( meliputi menjadi ciri studi geografi modernism dan postmodernism ( Harvey, 1989, Soja, 1989) tahu termasuk dalam Geografi Proses berfikir memuat (Suriasumantri,1983) 1. Apa yang ingin diketahui (Ontologi)
Jakarta - Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi beserta unsur-unsur yang ada di dalamnya. Namun, apakah kamu tahu apa aspek geografi?Mengutip dari Modul Pengetahuan Dasar Geografi 2019 yang ditulis oleh Nurhikmi Zoriani bahwa geografi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata geo berarti "bumi" dan graphein yang berarti "tulisan".Jadi, geografi adalah ilmu bumi yang lingkup kajiannya cukup luas, yaitu tentang permukaan Bumi, benda-benda yang ada di luar Bumi, dan juga ruang hanya itu, ruang lingkup kajian geografi juga ikut menyelami hal-hal mengenai penduduk, flora, fauna, hingga geografi ini terbagi menjadi dua, yaitu aspek geografi fisik dan aspek geografi sosial. Berikut penjelasannya1. Aspek Geografi FisikAspek fisik dalam ilmu geografi ini berkaitan dengan kajian-kajian mengenai segala fenomena geosfer yang mempengaruhi keberlangsungan hidup hal ini, ada beberapa sub-aspek yang berkaitan dengan aspek geografi fisik, seperti kimiawi, biologi, astronomis, dan hal-hal lain yang dapat ada tiga klasifikasi dalam konteks aspek geografi fisik ini, yakni- Aspek Topografi Aspek geografi fisik yang berkaitan dengan letak atau lokasi suatu wilayah- Aspek Biotik Aspek geografi fisik yang berkaitan dengan makhluk hidup- Aspek Non-Biotik Aspek geografi fisik yang berkaitan dengan tanah dan air suatu wilayah2. Aspek Geografi SosialAspek sosial dalam ilmu geografi ini membahas mengenai fenomena yang terjadi pada geosfer dan implikasinya terhadap dari aspek geografi sosial yaitu untuk mengetahui pola-pola hubungan pada manusia dan empat klasifikasi dalam aspek geografi sosial, yaitu- Aspek Sosial Aspek geografi yang berkaitan dengan unsur-unsur sosial. Hal ini berkaitan dengan unsur tradisi adat istiadat, komunitas, kelompok masyarakat, dan lembaga-lembaga sosial- Aspek Ekonomi Aspek yang berkaitan dengan unsur ekonomi, seperti pertanian, perkebunan, perikanan, pertambangan, perdagangan, industri, transportasi, pasar, dan kegiatan ekonomi lainnya- Aspek Budaya Aspek yang membahas mengenai unsur budaya, seperti unsur pendidikan, agama, bahasa, kesenian, dan ragam budaya lainnya- Aspek Politik Aspek yang membahas mengenai unsur politik di masyarakatObjek GeografiMelansir dari Modul 1 Pengetahuan Dasar Geografi 2017 yang disusun oleh Cosa Rinaldy Ardiananda dkk, jika ada dua objek geografi, yakni1. Objek MaterialObjek material adalah fenomena geosfer yang meliputi beberapa hal, antara lain- Atmosfer, merupakan lapisan-lapisan udara yang menyelimuti permukaan bumi- Hidrosfer, merupakan lapisan-lapisan air yang berada di daratan maupun di lautan- Litosfer, merupakan lapisan kulit bumi terluar dalam lapisan-lapisan vertikal bumi- Biosfer, merupakan lapisan yang berhubungan dengan keberadaan hewan dan tumbuhan- Antroposfer, merupakan lapisan yang membahas fenomena manusia2. Objek FormalObjek formal adalah perspektif dan pendekatan di dalam kajian objek material dari geosfer. Adapun metode atau pendekatan objek formal geografi meliputi beberapa aspek, yakni- Aspek keruangan spasial- Aspek kelingkungan ekologi- Aspek kewilayahan regional- Aspek waktu temporal.Nah, itulah penjelasan mengenai aspek geografi beserta objek studinya. Selamat belajar detikers! Simak Video "Kartini, Islam dan Hadiah Pernikahan Tafsir Al-Qur'an" [GambasVideo 20detik] faz/faz A PENELITIAN GEOGRAFI. Penelitian Geografi merupakan salah satu jenis penelitian yang berkembang saat ini dengan melakukan penelitian yang sistematis terkontrol empiris, dan penyelidikan kritis dari proposisi hipotesis tentang hubungan yang diperkirakan antara gejala alam. Penelitian disebut sistematis bila mengikuti langkah- langkah atau Pengertian Geografi, Aspek & Objek Studinya– Seperti halnya ilmu-ilmu pengetahuan lainnya, objek studi geografi memiliki ruang lingkup kajian tersendiri yang berbeda dari disiplin ilmu lainnya. Objek studi tersebut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu objek material dan objek formal. Simak penjelasan lebih lengkapnya, berikut ini Grameds! Pengertian GeografiApa Pengertian Objek Geografi?Manfaat Mempelajari Ilmu GeografiMacam-Macam Objek Studi Geografi1. Objek Material2. Objek FormalAspek Geografi1. Aspek Fisik2. Aspek SosialRekomendasi Buku Tentang GeografiRekomendasi Buku & Atikel Terkait GeografiKategori Ilmu GeografiMateri Geografi Kelas 10Geografi itu apa sih?Apa saja manfaat dari ilmu geografi?Apa saja yang dipelajari dalam ilmu geografi? Pengertian Geografi Kata geografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu geo dan graphein. Geo berarti bumi dan graphein berarti tulisan. Jadi, geografi adalah hal-hal atau ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan bumi, mulai dari kehidupan manusia yang hidup di bumi, aspek geografi, hingga objek studi geografi. Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, geografi adalah ilmu tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta hasil yang diperoleh dari bumi. Geografi itu sendiri bisa dibilang sebagai salah satu ilmu tentang bumi yang cukup diminati oleh banyak orang yang ada di dunia ini. Kedudukan dari geografilah yang membuat para ilmuwan berkeinginan untuk menggali lebih dalam apa itu geografi. Nah, supaya kamu mengetahui lebih dalam tentang geografi, maka bisa simak artikel ini yang akan membahas objek studi geografi hingga aspek geografi. Apa Pengertian Objek Geografi? Objek geografi berasal dari bahasa Yunani, yang diambil dari kata geo yang memiliki arti bumi dan graphein yang berarti tulisan atau penjelasan. Jika kedua kata itu disambungkan maka akan tersusun dengan suatu kata geography yang berarti sebagai ilmu bumi atau ilmu yang mempelajari tentang bumi. Pada dasarnya bumi yang kita huni ini adalah objek-objek dari kajian ilmu geografi. Objek studi geografi adalah geosfer, yang meliputi letak dan gejala atau fenomena yang terjadi. Sebuah fenomena yang ditinjau dari sudut pandang geografi selalu diintegrasikan dengan ilmu-ilmu lainnya. Letak geografi terbagi menjadi dua, yaitu letak fisiografi dan letak sosiografi. Contoh dari letak fisiografi adalah letak astronomis, maritim, klimatologi, dan geomorfologi. Sedangkan, contoh letak sosiografi adalah letak sosial, ekonomi, politik, dan kultural. Objek material dalam studi ini yang disebut geosfer meliputi Litosfer lapisan keras, yaitu lapisan luar dari bumi atau biasa disebut kerak bumi dalam ilmu geologi. Atmosfer lapisan udara, cuaca dan iklim dikaji dalam klimatologi dan meteorologi, dll. Hidrosfer lapisan air, berupa lautan, sungai, danau, dan air tanah. Biosfer lapisan tempat hidup, terdiri atas hewan, tumbuhan, dan manusia sebagai suatu komunitas bukan individu. Pedosfer lapisan tanah, lapisan batuan yang telah mengalami pelapukan secara fisik, organik, maupun kimia. Geografi manusia atau bisa disebut juga geografi sosial adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara alam dengan manusia. Cabang ilmu geografi manusia ini menekankan pada aktivitas manusia sebagai objek pokok studinya. Objek pokok studi geografi manusia mencakup aspek kependudukan, aspek aktivitas yang meliputi aspek ekonomi, politik, sosial dan budayanya. Cabang Geografi Manusia Geografi penduduk Geografi penduduk merupakan cabang dari geografi manusia yang objek kajiannya adalah aspek keruangan penduduk. Objek studi ini mencakup penyebaran, densitas, perbandingan jenis kelamin, perbandingan manusia dengan luas lahan dan sebagainya. Geografi ekonomi Geografi ekonomi adalah cabang dari geografi manusia yang membahas tentang usaha manusia mengeksploitasi sumber daya alam dan meningkatkan nilai tambah suatu barang untuk memenuhi kebutuhan serta menganalisis pola lokasi, distribusi dan persebaran kegiatan industri dan perdagangan tersebut. Geografi politik Geografi politik adalah cabang geografi manusia yang bidang kajiannya adalah aspek keruangan pemerintahan dan kenegaraan yang meliputi hubungan regional dan internasional pemerintahan atau kenegaraan di permukaan bumi. Geografi pemukiman Geografi pemukiman merupakan cabang dari geografi manusia yang membahas tentang perkembangan permukiman suatu wilayah serta pola perkembangannya di permukaan bumi. Manfaat Mempelajari Ilmu Geografi Ada banyak sekali manfaat mempelajari kajian ilmu ini. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari mempelejari ilmu geografi, di antaranya Wawasan dalam ruang kajian ilmu melatih makhluk hidup untuk memproyeksikan atau memposisikan dirinya di dalam suatu ruang yang disebut bumi. Orientasi tersebut meliputi semua aspek ruang, yaitu arah, jarak, luas, dan bentuk. Persepsi relasi antargejala dalam mempelajari geografi, kita dituntut untuk saling mengamati fenomena dan gejala yang terjadi pada suatu bentang alam atau wilayah sehingga dapat menyimpulkan hubungan-hubungannya. Pemetaan potensi daerah dengan mempelajari kajian ilmu wilayah ini, manusia dapat melakukan pemetaan wilayah-wilayah yang mempunyai karakteristik tertentu sesuai dengan prinsip dalam ilmu geografi yang telah disebutkan sebelumnya. Pemahaman global menuntut seseorang untuk mengetahui semua wilayah yang ada di bumi. Artinya, seseorang tidak hanya mengetahui tentang wilayah tempat tinggalnya saja, akan tetapi bisa mengetahui seluruh aspek yang ada di permukaan bumi ini. Timbul rasa kecintaan dan ingin menjaga setelah mengetahui semua potensi wilayah berikut seluruh aspek yang dimiliki oleh bumi ini, tentunya akan timbul suatu rasa kecintaan terhadap ciptaan Tuhan yang sangat indah. Rasa kecintaan ini dapat menimbulkan rasa ingin memiliki sehingga seseorang akan cenderung untuk menjaga wilayahnya agar tidak terganggu. Dalam upaya mempelajari berbagai hal yang terjadi pada lingkungan di permukaan bumi, buku ini hadir untuk membahas berbagai isu lingkungan dalam skal lokal hingga global. Geografi Lingkungan Macam-Macam Objek Studi Geografi pixabay Objek studi geografi itu sendri terdiri dari kondisi dan segenap proses yang berlangsung di atas permukaan bumi; Pengorganisasian suatu wilayah dan ruang dimuka bumi; Tafsiran terhadap bentang alam dan bentang sosial; Hubungan manusia dengan lingkungan yang berbeda-beda baik yang merupakan hasil budaya maupun lingkungan alami; Interaksi manusia dengan proses-proses dipermukaan bumi. Dari beberapa disiplin ilmu tersebut, bisa saja memiliki objek material yang mungkin sama dalam bidang kajian, namun akan berbeda dalam objek formalnya. Misalnya pada ilmu geografi, geologi dan geofisika, ketiga ilmu pengetahuan ini memiliki objek material yang sama seperti halnya menjadikan objek planet bumi sebagai kajian nonfisik, tetapi kajian formalnya berbeda satu dengan yang lainnya. Objek studi geografi ada 2, yaitu objel material dan objek formal. Berikut ini penjelasan mengenai 2 objek geografi 1. Objek Material Pengertian objek material geografi adalah objek material geografi berupa fenomena geosfer permukaan bumi yang terdiri atas atmosfer lapisan udara, litosfer dan pedosfer lapisan batuan dan tanah, hidrosfer tentang perairan, biosfer dunia tumbuhan dan hewan dan antroposfer manusia. Atmosfer atau udara yang menyelubungi bumi, atmosfer memiliki ketebalan sekitar KM dan tersusun atas beberapa unsur, antara lain nitrogen 78,08%, oksigen 20,95%, dan karbon dioksida 0,034%. Nah dalam memperdalam ilmu pengetahuan mengenai lapisan atmosfer bumi ini dibutuhkan ilmu meteorologi dan klimatologi. Litosfer atau kulit bumi, bumi itu sendiri merupakan rumah tempat tinggal dari semua makhluk yang ada permukaan bumi. Bumi terdiri atas beberapa lapisan tanah, batuan serta mineral yang menyusun kerak bumi atau kulit bumi. Dalam mepelajari ilmu litosfer kita perlu memperdalam ilmu pengetahuan seperti geologi, geomorfologi dan ilmu tanah. Hidrosfer air, Hampir seluruh permukaan bumi ini adalah air. Dalam mempelajari ilmu hidrosfer ini dapat dilakukan dengan cabang ilmu hidrologi untuk air tawar, misalnya seperti ilmu limnologi yang mempelajari tentang danau, hidrometeorologi untuk mempelajari tentang kandungan air di udara, hidrologi flufial sungai dan hidrologi air tanah groundwater hydrology serta oseanografi ilmu yang mempelajari air laut. Biosger hewan dan tumbuhan, biosfer ini dapat dipelajari melalui ilmu biogeografi, ekologi serta antropologi. Antroposfer manusia, dalam mengkaji objek material geografis ini, kita bisa mengerti bahwa suatu fenomena apabila dipandang dengan sudut pandang ilmu geografi, akan tetap selalu di integrasi dengan ilmu-ilmu pengetahuan yang lainnya. Untuk letak dalam studi objek ini bisa dibedakan menjadi letak fisiografi dan letak sosiografi, misalnya seperti antara letak fisiografi antara lain letak astronomi, letak klimatologi, letak maritim dan letak geomorfologi. Sedangkan letak sosiografi seperti letak sosial, ekonomi, politik dan letak kultural. Jadi secara nyata objek material geografi meliputi gejala-gejala yang terdapat dan terjadi di muka bumi, misalnya seperti Batuan, Tanah, Gempa bumi, Iklim, Udara, Flora dan fauna yang terkait dengan kehidupan manusia. Dengan demikian apabila sebuah fenomena akan lebih ditinjua dari sudut pandang geografi akan selalu diintegrasikan dengan ilmu-ilmu yang lainnya. Seperti halnya bencana alam, yang dibahas pada buku di bawah ini. Geografi Bencana Alam 2. Objek Formal Objek formal geografi adalah sudut pandang dan pola pikir terhadap suatu gejala yang ada dimukan bumi, baik yang sifarnya fisik, non fisik maupun sosial yang dilihat dari sudut pandang keruangan spesial. Objek formal dalam geografi merupakan suatu cara pandang keruangan yang diruangkan dalam konsep-konsep geografis. Dalam mempelajari dan mamahami manfaat untuk objek studi geografi dalam topik pembahasan fenomena buka bumi. Berdasarkan cara pandang objek formal, munculah 6 pertanyaan pokok sebagai ciri khas geografi yang dikenal dengan istilah 5W+1H sebagai berikut What fenomena apa yang terjadi?, Where dimana fenomena ini terjadi?, When kapan fenomena itu terjadi?, Why mengapa fenomena itu terjadi? dan Who siapa yang terlibat dalam fenomena itu?. Tak lupa How atau bagaimana upaya untuk menanggulangi fenomena itu? Studi geografi formal senantiasa menganalisis lokasi, persebaran di permukaan bumi yang saling memiliki keterkaitan interelasi dan interaksi anatara suatu fenomena dengan fenomena yang lainnya. Contoh dalam penelitian yang dilakukan dalam masalah kemiskinan, ada beberapa hal yang bisa dikaji dalam hal ini, meliputi Dimana lokasi kemiskinan tersebut? apakah wilayah perkotaan atau pedesaan? apakah kawasan industri, pertambangan atau wilayah pertanian? apakah terjadi di negara berkemabang atau negara maju? Bagaimana pola pola persebarannya? apakah tersebar di seluruh wilayah atau hanya wilayah tertentu saja? Bagaimana relasi atau kriteria antara masalah kemiskinan dengan aspek-aspek alamiah dan sosial lainnya yang ada diwilayah tersebut? Misalnya seperti ketersediaan sumber daya alam, kualitas penduduk seperti tingkat pendidikan, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, tingkat kesehatan serta adat istiadat yag ada di wilayah tersebut. Objek formal yang dituangkan dalam konsep-konsep geografi, bisa dilihat dengan berbagai macam sudut pandang, seperti Sudut pandang keruangan atau regional melalui sudut pandang keruangan, objek formal akan menjadi lebih mudah untuk ditinjau dari segi nilai suatu tempat dari berbagai kepentingan. Mulai dari sini, kita bisa mempelajari mengenai latak, jarak dan keterjangkauan atau aksesbilitas. Sudut pandang kelingkungan atau ekologi sudut pandang ekologi dapat dilakukan dengan cara mengetahui iteraksi antara organisme dengan lingkungan sekitar. Contoh keterkaitan antara petani dengan nalayan, keterkaitan petani dengan ladang dan persawahan. Sudut pandang keilayahan, merupakan kombinasi antara analisis dari sudut pandang keruangan dan ekologi. Analaisa yang dilakukan dalam sudut pandang ini dapat dilakukan dengan cara mengetahui perbedaan yang ada pada satu wilayah dengan wilayah yang lainnya. Sudut pandang waktu, objek formal yang dapat dipelajari dari kurun waktu ke waktu, sehingga manfaatnya bisa digunakan dan mengetahui sejauh mana perkembangnnya. Contohnya seperti, pengukuran luas suatu pulau dari waktu ke waktu. Penelitian Geografi Terapan Rhoad Murpey dalam karyanya yang berjudul The Scope of Geography telah mengemukakan bahwa ada tiga pokok yang menjadi ruang lingkup geografi, yaitu Adanya persebaran dan keterkaitan pendudukdi muak bumi dengan sejumlah aspek keruangan dan bagaimana manusia dapat memanfaatkannya. Hubungan interaksi antara manusia dengan keadaan lingkungan fisik, yang merupakan salah satu dari bagian keragaman kewilayahan. Keragka kerja regional dan analisis terhadapa region-region khusus. Aspek geografi adalah suatu penginterpretasian dan gagasan serta hal-hal yang dipertimbangkan dalam kajian ilmu geografi. Adapun aspek kajian ilmu ini terbagi menjadi dua, yaitu aspek fisik dan aspek sosial. 1. Aspek Fisik Aspek fisik adalah aspek geografi yang menyangkut keadaan lingkungan alam di luar manusia. Contohnya, bentuk muka bumi, perairan, keadaan udara, tumbuhan, dan hewan, serta semua fenomena alam yang dapat langsung diamati. Aspek fisik ini dibagi lagi menjadi aspek topologi wilayah, aspek biotik manusia, vegetasi, dan hewan, dan aspek non biotik tanah, perairan, dan iklim. Aspek fisik geografi menitikberatkan pada kajian mengenai fenomena-fenomena geosfer yang mempengaruhi hidup manusia. Pada umumnya, aspek fisik geografi berurusan dengan fenomena-fenomena yang dipengaruhi oleh alam secara langsung, bukan oleh manusia itu sendiri. Pada dasarnya, aspek fisik geografi dapat dikategorikan secara luas kedalam tiga kategori yaitu keilmuan yang membahas Bentuk Bumi dan pengukurannya. Selain itu, juga mempelahari unsur Biotik flora dan fauna serta makhluk hidup, Unsur Abiotik cuaca, tanah, batuan, dan mineral Jika kita pecah lebih dalam, ketiga kategori luas tersebut dapat dikonsolidasikan menjadi beberapa lingkup kajian dan keilmuan yang terpisah. Berikut ini adalah beberapa contoh lingkup kajian geografi yang termasuk kedalam aspek fisik geografi. Berikut ini tiga aspek fisik geografi yang dapat dikaji atau diamati Aspek Topologi Aspek ini membahas tentang hal yang berkenaan dengan letak atau lokasi suatu wilayah, bentuk muka bumi, luas area dan batas-batas wilayah yang memiliki ciri-ciri khas tertentu. Aspek Biotik Aspek ini membahas tentang hal yang berkenaan dengan unsur vegetasi seperti tumbuh-tumbuhan atau flora, dunia binatang atau fauna dan kajian penduduk. Aspek Non-Biotik Aspek ini membahas tentang hal yang berkenaan dengan unsur kondisi tanah, tata air hidrologi baik itu perairan, darat maupun laut dan kondisi iklim dari suatu wilayah. 2. Aspek Sosial Aspek sosial adalah aspek geografi berupa seluruh masalah sosial, budaya, dan ekonomi yang terjadi karena adanya aktivitas serta kreativitas manusia dipermukaan bumi. Beberapa hal yang dikaji dalam aspek sosial antara lain aspek ekonomi, sosial, politik, dan budaya. Ada aspek lain selain aspek fisik, kajian geografi pula mencakup aspek sosial. Geografi mengkaji manusia yang hidup didalamnya dari keterkaitannya dengan fenomena yang terjadi di geosfer. Aspek sosial pula meliputi aspek politis, antropologis, ekonomis, dan aspek yang berhubungan dengan kebudayaan atau pola hidup manusia. Pada aspek ini manusia dipandang sebagai fokus utama dari kajian geografi dengan memperhatikan pola penyebaran manusia dalam ruang dan kaitannya perilaku manusia dengan lingkungannya. Ada beberapa aspek sosial yang dikaji, yaitu Aspek Sosial Aspek ini membahas tentang hal yang berkenaan dengan unsur adat-istiadat, tradisi, komunitas, kelompok masyarakat dan lembaga-lembaga sosial. Aspek Ekonomi Aspek ini membahas tentang hal yang berkenaan dengan unsur pertanian, pertambangan, perkebunan, perikanan, perdagangan, industri, transportasi dan pasar. Aspek Budaya Aspek ini membahas tentang hal-hal yang berkenaan dengan unsur agama, pendidikan, kesenian danbahasa. Aspek Politik Aspek ini membahas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan unsur kepemerintahan terjadi dalam kehidupan di masyarakat. Semoga artikel tentang “Pengertian Geografi Aspek, & Objek Studi Geografi” membantumu memahami tentang objek studi geografi dengan lebih mendalam. Rekomendasi Buku Tentang Geografi Sebagai SahabatTanpaBatas, Gramedia akan senantiasa memberikan buku-buku berkualitas seperti buku-buku berikut ini 1. Kamus Geografi Edisi Tematik dan Visual oleh Drs. Gatot Harmanto, dan Rudi Hartono, Kamus Geografi Edisi Tematik dan Visual 2. Kartu Pintar Geografi oleh Kak Nat Kartu Pintar Geografi 3. Jurus Jitu Geografi oleh Rino Agustianto, Jurus Jitu Geografi Demikian artikel tentang Pengertian Geografi, Aspek, & Objek Studi Geografi. Semoga membantu. Sumber dari berbagai sumber Rekomendasi Buku & Atikel Terkait Geografi Geografi itu apa sih? Objek studi geografi adalah geosfer, yang meliputi letak dan gejala atau fenomena yang terjadi. Sebuah fenomena yang ditinjau dari sudut pandang geografi selalu diintegrasikan dengan ilmu-ilmu lainnya. 1. Konsep Lokasi 2. Konsep Jarak 3. Konsep Morfologi 4. Konsep Keterjangkauan 5. Konsep Pola 6. Konsep Aglomerasi 7. Konsep Nilai Kegunaan 8. Konsep Interaksi dan Interdependensi 9. Konsep Diferensiasi Area 10. Konsep Geografi Pada Keterkaitan Ruangan Apa saja manfaat dari ilmu geografi? 1. Wawasan dalam ruang kajian ilmu melatih makhluk hidup untuk memproyeksikan atau memposisikan dirinya di dalam suatu ruang yang disebut bumi. Orientasi tersebut meliputi semua aspek ruang, yaitu arah, jarak, luas, dan bentuk. 2. Persepsi relasi antargejala dalam mempelajari geografi, kita dituntut untuk saling mengamati fenomena dan gejala yang terjadi pada suatu bentang alam atau wilayah sehingga dapat menyimpulkan hubungan-hubungannya. 3. Pemetaan potensi daerah dengan mempelajari kajian ilmu wilayah ini, manusia dapat melakukan pemetaan wilayah-wilayah yang mempunyai karakteristik tertentu sesuai dengan prinsip dalam ilmu geografi yang telah disebutkan sebelumnya. Apa saja yang dipelajari dalam ilmu geografi? Pengorganisasian suatu wilayah dan ruang dimuka bumi, Tafsiran terhadap bentang alam dan bentang sosial, Hubungan manusia dengan lingkungan yang berbeda-beda baik yang merupakan hasil budaya maupun lingkungan alami, Interaksi manusia dengan proses-proses dipermukaan bumi. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Pernyataanitu tentunya didasarkan atas alasan yang kuat bukan didasarkan pada alasan yang dibuat-buat. Sebab bidang geografi yang luas tersebut mencakup beberapa aspek-aspek alamiah yang sifatnya eksak, kemudian bidang-bidang sosial yang noneksak. Selain itu, alasan James memberikan sebutan sebagai "induk ilmu pengetahuan" kepada geografi, bukan
Pembelajaran geografi tak terlepas dari ilmu pengetahuan sosial dan ilmu pengetahuan alam. Dewasa ini, pengetahuan ilmu geografi terpadu dalam pengetahuan sosial dan pengetahuan fisik. Yang membedakan geografi dengan cabang ilmu lainnya adalah pendekatan spasial spatial approach. Kenampakan permukaan bumi menjadi suatu objek yang selalu dikaji dalam pendidikan geografi. Dalam kajian ilmu geografi, terdapat 2 objek utama. Objek geografi tersebut terbagi dalam objek formal dan objek material. Objek formal adalah sudut pandang mengenai fenomena yang terjadi di permukaan bumi dengan menganalisis kejadian-kejadian menggunakan pendekatan pada spasial. Lalu apakah yang disebut dengan objek material geografi? Penjelasan tentang objek material geografi dapat kita simak pada penjelasan materi sebagai berikut. Objek material geografi adalah pembelajaran ilmu geografi yang menyinggung fenomena di permukaan bumi dalam 2 aspek yaitu aspek sosial dan aspek fisik. Kajian kedua aspek tersebut dasarnya adalah lapisan geosfer. Lapisan geosfer merupakan cabang ilmu geografi yang mewakili segala lapisan stuktur bumi mencakup semua sumber ilmu pengetahuan. Jadi dapat dikatakan bahwa geografi ialah induk dari segala macam sudut pandang ilmiah. Komponen biotik dalam hal ini adalah manusia, binatang, dan tumbuhan menjadi subjek dalam objek material geografi. Sedangkan komponen abiotik dalam hal ini udara, air, angin, tanah, dan sebagainya merupakan unsur objektif dalam objek material geografi. Geosfer yang menjadi dasar objek material geografi menimbulkan pernyataan premis, seperti jika terjadi hujan maka daerah X akan terjadi tanah longsor dikarenakan tidak adanya kegiatan reboisasi. Perlu diketahui bahwa pernyataan premis seperti contoh diatas dalam objek studi geografi menandakan bahwa fenomena harus disertai kemungkinan yang terjadi beserta kemungkinan penyebabnya. Jika pernyataan premis tidak disertai unsur tersebut dapat dikatakan bahwa tidak adanya bedanya dengan pernyataan premis pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Objek material itulah yang menjadi karakteristik ilmu geografi. Ilmu geografi dapat diintegrasikan ke dalam ilmu-ilmu mata pelajaran lainnya. Seperti biogeografi, materi tersebut mempelajari makhluk hidup yang menggunakan sudut pandang spasial. Jika tidak menggunakan sudut pandang pendekatan spasial pola persebaran maka yang terjadi adalah ilmu tersebut lebih layak masuk dalam ilmu pelajaran biologi. Ilmu lainnya terdapat dalam antroposfer cabang ilmu geografi yang mempelajari manusia. Antroposfer yang tidak disertai dengan pendekatan spasial seperti dinamika penduduk maka yang terjadi adalah lebih cocok dikatakan sebagai ilmu sosiologi. Ilmu antroposfer lebih banyak dikaji dalam materi demografi. Ilmuan geografi bernama Prof. Dr. Ida Bagoes Mantra merupakan tokoh geografi yang ahli dalam mengkaji manusia dalam sudut pandang geografi menggunakan objek material. Untuk mengkaji objek material geografi diperlukan semacam penjabaran umum yang digunakan sebagai acuan dalam mempelajarinya. Acuan tersebut merupakan objek material geografi. Berikut adalah contoh-contoh dari objek material geografi. Contoh Objek Material Geografi Pada dasarnya objek material geografi merupakan kajian seluruh fenomena yang terjadi di permukaan bumi baik itu ilmu sosial maupun ilmu fisik. Untuk mempelajari objek material geografi dapat dilihat dari berbagai contoh objek material geografi, antara lain. Lithosfer Pengertian lithosfer adalah contoh pertama dari objek material geografi. Lithosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu “lithos” yang memiliki arti batuan dan “sphere” yang memiliki arti lapisan. Lithosfer merupakan cabang ilmu geografi yang membahas mengenai batuan, tanah, dan lapisannya yang terdapat di permukaan bumi. Fenomena yang terdapat pada lapisan lithosfer dapat berupa gempa bumi, erosi, karst, dan lain sebagainya. Penyusunan lithosfer berasal dari berbagai macam unsur lapisan batuan. Lapisan tersebut adalah batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. Manfaat lapisan lithosfer dalam kehidupan manusia adalah untuk sumber energi minyak bumi, batu bara, gas alam, dan lain-lain, sebagai sumber industri, sebagai bahan baku pembuatan pupuk, dan lain sebagainya. Atmosfer Pengertian atmosfer adalah cabang ilmu geografi yang membahas tentang lapisan udara. Fenomena yang dapat dikaji oleh objek material geografi melalui lithosfer adalah terjadinya hujan, terjadinya pelangi, dan lain sebagainya. Lapisan atmosfer terbagi menjadi 5 yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, thermosfer, dan eksosfer. Pembagian lapisan-lapisan atmosfer tersebut memiliki fungsi sendiri-sendiri yaitu fungsi dari troposfer adalah untuk tempat menyetabilkan temperatur suhu yang terjadi di permukaan bumi. Stratosfer berfungsi untuk tempat terjadinya hujan. Mesosfer berfungsi untuk tempat lalu lintas penerbangan pesawat terbang. Termosfer berfungsi untuk pemancar gelombang radio. Dan eksosfer berfungsi untuk bernaungnya lapisan ozon. Hidrosfer Pengertian hidrosfer merupakan cabang ilmu geografi yang membahas tentang segala bentuk perairan yang terdapat di permukaan bumi. Fenomena di permukaan bumi yang dapat dikaji oleh objek material geografi dalam hidrosfer adalah berupa danau, laut, sungai, gletser, arus laut, tsunami, banjir, dan lain sebagainya. Hidrosfer disebut juga dengan ilmu hidrologi. Pada dasarnya hidrosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu “hidros” yang memiliki arti air dan “sphere” yang memiliki arti lapisan. Hidrosfer tidak dapat terlepas dari siklus hidrologi. Siklus ini dapat dibagi menjadi siklus hidrologi pendek, siklus hidrologi sedang, dan siklus hidrologi panjang. Biosfer Pengertian hidrosfer adalah cabang ilmu geografi yang membahas tentang segala macam makhluk hidup yang terdapat di permukaan bumi. Contoh fenomena yang dapat dikaji oleh objek material geografi dalam biosfer adalah ekosistem, habitat, bioma, iklim, dan lain sebagainya. Antroposfer Pengertian antroposfer merupakan cabang ilmu georafi yang membahas tentang manusia dalam konteks kependudukan yang terdapat di permukaan bumi. Fenomena yang dapat dikaji oleh objek material geografi dalam antroposfer adalah kepadatan penduduk, persebaran penduduk, migrasi, fertilitas, mortalitas, perpindahan penduduk, dan lain sebagainya. Kepadatan penduduk dihitung berdasarkan jumlah penduduk dibandingkan dengan luasnya daerah tersebut. Jadi untuk mengukur kepadatan penduduk nantinya akan ketemu satuan jiwa per meter persegi. Setelah mengkaji kepadatan penduduk hal yang menarik lagi adalah kajian persebaran penduduk. Untuk memetakan penduduk diperlukan data dari Badan Pusat Statistik untuk mengetahui jumlah penduduk berdasarkan Provinsi, Kota, dan lain-lain. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah yang lainnya. Migrasi dapat dibedakan menjadi 5 macam yaitu transmigrasi perpindahan dari suatu pulau ke pulau yang lain, urbanisasi perpindahan dari desa ke kota, imigrasi perpindahan dari luar negeri ke Indonesia, emigrasi perpindahan dari Indonesia ke luar negeri, dan ruralisasi perpindahan dari kota ke desa. Kepadatan penduduk tidak hanya dikaji dari luas daerah banding jumlah penduduk saja. Melainkan dengan membandingkan kelahiran fertilitas, kematian mortalitas, dan migrasi. Jika sudah diketahui data kepadatan penduduk maka antroposfer telah dikaji dengan baik menggunakan objek material geografi. Demikianlah, penjelasan diatas merupakan artikel yang membahas tentang beragam jenis objek material geografi dan contohnya di masyarakat dalam keseharian. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan pembaca dalam hal mencari ilmu pengetahuan.
danLingkungan Sosial (Bintarto, 1968). Aspek-aspek yang tercakup dalam lingkungan geografi tersebut adalah: a. Topologi, yang mencakup unsur letak, bentuk dan batas. b. Biotis, mencakup unsur-unsur manusia, hewan dan tumbuhan. c. Abiotik, mencakup unsur-unsur tanah, air dan iklim. Geografi adalah gejala alam dan kehidupan di muka bumi serta
– Ilmu Geografi memiliki ruang lingkup kajian yang sangat luas. Ruang lingkup tersebut mencakup aspek lingkungan fisik alam dan aspek lingkungan manusia. Dalam buku Penuntun Geografi Sosial 1968 karya Bintarto, menjelaskan bahwa meskipun ruang lingkup geografi sangat luas, fenomena geografi tetap bisa dipelajari dengan menggunakan metode 4 W+1 H. Berikut penjelasannya What untuk mengetahui fenomena apa yang sedang terjadi. Where untuk mengetahui di mana fenomena tersebut terjadi. When untuk mengetahui kapan fenoma terjadi. Why untuk mengetahui mengapa fenoma itu terjadi. How untuk mengetahui bagaimana menyelesaikan fenomena tersebut dengan benar. Motode tersebut kemudian diperjelas oleh Nursid Sumaatmadja melalui bukunya Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisa Keruangan 1981. Untuk menjawab pertanyaan what, geografi dapat memperlihatkan gejala alam atau manusia. Baca juga Metode Pendekatan dalam Ilmu GeografiUntuk menjawab pertanyaan when, geografi dapat memperlihatkan ruang atau tempat terjadinya gejala alam dan manusia. Terkait masalah waktu, geografi dapat mengungkap dimensi waktunya. Selanjutnya, untuk menjawab pertanyaan why, geografi dapat memperlihatkan relasi, interelasi, intergasi gejala-gejala sebagai faktor yang tidak terlepas satu sama lain. Pertanyaan terakhir yaitu how, geografi dapat memperlihatkan kualitas atau kuantitas gejala dan interaksi atau interelasi gejala-gejala pada ruang yang bersangkutan. Adanya penjabaran di atas membuat ruang lingkup dan analisis geografi menjadi lebih mendasar. Baca juga Definisi Ilmu Geografi dan Konsepnya
Berkaitandengan segala aspek yang berhubungan dengan tingkat kemakmuran penduduk, baik pada suatu wilayah tertentu maupun pada lingkup yang lebih luas. Masalah atau aspek yang termasuk didalamnya: laju pertumbuhan penduduk, tingkat kelahiran, kematian, tradisi, kualitas hidup, hubungan antarindividu, serta keruangan (pola pemukiman penduduk).
Aspek-aspek dalam Ilmu Geografi - Geografi merupakan ilmu yang bermanfaat sepanjang hayat dan berguna bagi peningkatan kesejahteraan manusia. Bidang kajian aspek geografi meliputi hubungan kausal dan spasial kehidupan manusia di lingkungan yang terintegrasi baik secara fisik, sosial, maupun budaya. Analisis keruangan bagi seorang ahli geografi merupakan hal pokok yang harus dipahami karena mengkaji berbagai aspek, baik secara fisik, sosial, lokasi, maupun aktivitas manusia. Aspek Geografi Variabel-variabel ini berbeda dari suatu tempat dengan tempat yang lainnya. Faktor yang memengaruhi pola distribusi keruangan atau persebaran unsur, biasanya terkait dengan banyak faktor. Contoh keterkaitan antara lereng dengan erosi, jenis tanah dan vegetasi. Aspek fisik dengan aspek sosial, misalnya, antara bentuk lahan dengan permukiman atau bentuk lahan dengan transportasi. Contoh lain adalah keterkaitan antara sesama aspek sosial, misalnya, jarak rumah dari jalan dengan kepadatan rumah atau dengan nilai tanah. Aspek-aspek Geografi Aspek dalam geografi juga biasa disebut dengan konsep geografi. Keduanya merupakan hal yang serupa, namun hanya dalam pengistilahan yang berbeda. Ada beberapa aspek dalam ilmu geografi, berikut ulasannya 1. Aspek Lokasi Aspek lokasi merupakan jawaban dari pertanyaan “di mana” where. Aspek lokasi dibedakan atas lokasi absolut dan lokasi relatif. Aspek Lokasi Lokasi absolut menunjukkan letak suatu titik secara tetap terhadap sistem grid jaring atau sistem koordinat. Untuk letak suatu titik secara absolute di permukaan bumi ditentukan oleh garis bujur meridian dan garis lintang paralel. Lokasi absolut disebut juga letak astronomis. Letak absolut suatu titik bersifat tetap, walaupun kondisi dan situasi sekitar titik tersebut mengalami perubahan karena faktor politik. Lokasi relatif. Lokasi ini dapat berubah-ubah sesuai dengan kondisi dan situasi sekitar lokasi tersebut. Contoh hulu Sungai Kapuas, mungkin tidak terlalu penting bagi sebagian besar orang. Akan tetapi, pada saat ditemukan emas atau minyak bumi, lokasi tersebut akan menjadi sangat penting dan bernilai ekonomi tinggi. Lokasi relatif berkaitan dengan kondisi dan situasi sekitarnya dapat memberikan keuntungan, tetapi juga dapat memberikan kerugian. Lokasi tanah yang berada di jalur ekonomi, harganya dapat sangat mahal. Namun, juga menjadi lokasi yang kurang diminati untuk tempat tinggal bagi golongan tertentu. Hal ini karena faktor kebisingan dan polusi yang dihasilkan kendaraan bermotor. Lokasi atau letak relatif sering juga disebut letak geografis. 2. Aspek Jarak Aspek jarak memiliki peran yang penting dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan pertahanan. Jarak merupakan faktor pembatas yang bersifat alami. Aspek jarak bersifat relatif karena adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dan transportasi. Jarak dapat dinyatakan dengan jarak lurus antara dua titik pada peta dengan mencermati skala peta, jarak tempuh dikaitkan dengan waktu perjalanan yang dibutuhkan atau dengan sistem satuan, biaya angkutan. Aspek Jarak Jarak antara dua kota yang awalnya ditempuh dalam beberapa hari dengan berjalan kaki, hanya ditempuh dalam beberapa jam dengan pesawat udara. Aspek jarak menjadi faktor pembatas antara dua titik, sejalan dengan kemajuan teknologi sarana angkutan dan teknologi komunikasi. Dengan kemajuan teknologi komunikasi, siaran langsung pertandingan sepak bola dapat dipertontonkan ke seluruh dunia berupa siaran langsung. Dengan kemajuan teknologi komunikasi juga, kita dapat berkomunikasi dengan mitra kerja atau keluarga yang tinggal di belahan bumi yang lain. Sektor perekonomian dipengaruhi aspek jarak, karena semakin jauh jarak suatu tempat, biaya angkutan yang harus dikeluarkan semakin besar dan harga menjadi lebih mahal. Nilai sewa tanah akan semakin rendah jika jaraknya jauh dari pusat kegiatan, demikian juga sebaliknya. 3. Aspek Aksesibilitas Aksesibilitas keterjangkauan tidak selalu berkaitan dengan faktor jarak. Aspek ini lebih berkaitan dengan kemudahan untuk menjangkau suatu lokasi. Wilayah dengan tingkat askesibilitas tinggi atau mudah dijangkau, cenderung lebih cepat berkembang. Namun, jika kondisi topografi bergunung-gunung, rawan bencana, jauh di pedalaman, dan sulit sarana, tentu sukar untuk dijangkau. Aspek Aksesibilitas Keterjangkauan umumnya berubah sejalan dengan perkembangan perekonomian dan kemajuan teknologi, sebaliknya tempat-tempat yang keterjangkauannya sangat rendah, akan sukar mencapai kemajuan dan mengembangkan perekonomiannya. Keterjangkauan di Pulau Jawa berbeda dengan Pulau Kalimantan dan Papua karena kondisi reliefnya. 4. Aspek Aglomerasi Penduduk mempunyai suatu gejala kecenderungan mengelompok pada suatu tempat tertentu yang dianggap paling menguntungkan. Masyarakat petani cenderung untuk mengelompok di wilayah dataran yang subur, sehingga membentuk permukiman. Masyarakat kota cenderung untuk hidup mengelompok dengan masyarakat yang memiliki strata sederajat. Akibatnya, akan muncul permukiman elite dan permukiman kumuh. Aspek Aglomerasi Aglomerasi pemusatan penduduk akan memudahkan penyediaan sarana pendidikan sekolah, sarana kesehatan puskesmas, rumah sakit, atau sarana ekonomi pasar, pertokoan. Dengan adanya aglomerasi akan menimbulkan efisiensi yang tinggi dalam pemasaran atau pelayanan umum. Salah satu keuntungan yang didapat dengan adanya aglomerasi penduduk yang padat ialah dimungkinkannya sistem ekonomi aglomerasi yang memanfaatkan jumlah penduduk yang besar sebagai daerah pemasaran atau pelayanan. Akan tetapi, hanya meliputi wilayah yang sempit. Ini berarti memungkinkan efisiensi yang tinggi dalam produksi pengangkutan barang maupun pemasangan atau pengadaan sarana-sarana untuk pelayanan umum. 5. Aspek Fisik Bentuk muka bumi beragam menunjukkan aspek fisik yang memengaruhi kehidupan penduduk baik bentuk permukiman, mata pencaharian, dan sebagainya. Muka bumi yang memiliki kemiringan lereng lebih dari 40%, rawan terhadap proses pengikisan. Adapun muka bumi yang memiliki lereng dengan kemiringan kurang dari 2%, rawan terhadap proses erosi berpengaruh pada pengendapan dan sedimentasi di daerah lainnya. Aspek Fisik Suatu daerah yang mengalami proses pengangkatan akan menjadi lebih tinggi daripada daerah sekitarnya. Sebaliknya, daerah yang mengalami proses penurunan, akan menjadi daerah yang lebih rendah daripada daerah sekitarnya. Aspek fisik juga memengaruhi pada banyak tidaknya penduduk tinggal di daerah tersebut. Daerah yang subur tentu diminati banyak orang, tetapi daerah gurun pasir kurang diminati karena sulitnya sumber air ditemukan di daerah tersebut. Jadi ada beberapa aspek dalam ilmu geografi, diantaranya aspek lokasi, aspek jarak, aspek aksesibilitas, aspek aglomerasi, dan aspek fisik. Masing-masing aspek tentunya memiliki peranan yang penting dalam pengkajian ilmu geografi itu sendiri. Demikian penjelasan dari kami dan semoga bermanfaat. Pustaka [Aspek Geografi - Geografi SMA/MA Kelas 1 oleh Iwan Gatot Sulistiyanto 2009] [Aspek-aspek dalam Ilmu Geografi - 2017] [Gambar - Google Images; Akses 2017]
Dalamilmu geografi, diketahui ada 10 konsep pendukung yaitu: 1. Konsep Lokasi, adalah konsep utama yang digunakan untuk mengenai fenomena geosfer. Konsep lokasi dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut.. 2. Konsep Jarak, adalah konsep yang digunakan untuk menghubungkan antara dua lokasi atau dua objek yang dihitung dengan hitungan panjang Bagian ini merupakan bagian akhir kegiatan pembelajaran materi BAB I , sehingga semua kegiatan pembelajaran diharapkan telah silahkan anda kerjakan soal-soal berikut dengan jujur sebagai evaluasi akhir materi satu jawaban yang Bernhardus Varenius 1622-1650 mengemukakan pendapat bahwa pada dasarnya kajian geografi dibedakan menjadi dua, yaitu ….A. regional dan fisikB. umum dan khususC. fisik dan sosialD. biotik dan abiotikE. klasik dan modern2. Ruang lingkup geografi yang mempelajari fenomena alam terutama yang terkait dengan segala proses fisik yang mempengaruhi kehidupan manusia termasuk ke dalam kajian geografi ….A. umumB. fisikC. sosialD. regionalE. teknik3. Cabang ilmu geografi yang secara khusus mempelajari bentuk permukaan bumi dan proses pembentuknya adalah ….A. oseanografiB. geologiC. geomorfologiD. klimatologiE. kartografi 4. Cabang ilmu geografi yang mengkaji peta dan pemetaan adalah ….A. klimatologiB. kartografiC. geologiD. meteorologiE. oseanografi 5. Pernyataan1 banjir bandang melanda dearah Lebak, Banten;2 pembangunan permukiman baru di daerah rawan bencana;3 efek rumah kaca berpengaruh terhadap perubahan iklim global;4 permukiman liar berkembang cepat di daerah perkotaan akibat urbanisasi;5 pertumbuhan angkatan kerja berkembang pesat di negara geosfer yang termasuk aspek sosial di tunjukan oleh angka ....A. 1, 2, dan 3B. 1, 3, dan 5C. 1, 3, dan 4D. 2, 4, dan 5E. 3, 4, dan 56. Perhatikan gambar kajian geografi, gambar tersebut termasuk ke dalam aspek ….A. sosialB. topologiC. abiotikD. biotikE. politik7. Fenomena berikut yang menunjukkan aspek topologi adalah ….A. daerah pulogadung disebut sebagai kawasan industriB. seorang petani menanam sayur dan buah berdasarkan musimC. tingkat urbanisasi yang terjadi di DKI Jakarta sangat tinggiD. pertambangan batubara tersebar di pulau KalimantanE. komodo adalah salah satu hewan endemik di Indonesia8. Perhatikan gambar yang tersaji pada gambar tersebut dapat dikaji dalam objek materialgeografi, yaitu ….A. litosfer dan atmosferB. hidrosfer dan biosferC. atmosfer dan biosferD. litosfer dan biosferE. antroposfer dan hidrosfer9. Menurut data yang dilansir Basarnas, sebuah kapal klotok yang memuat batubara telah hilang di koordinat LS dan BT. Konsep geografi yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah konsep ….A. polaB. lokasiC. aglomerasiD. morfologiE. keterjangkauan10. Daerah hilir mengalami banjir akibat adanya pembangunan industri yang dilakukan di daerah hulu. Konsep yang digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah konsep ….A. aglomerasiB. diferensiasi areaC. keterkaitan ruangD. nilai kegunaanE. interaksi/interdependensi11. Daerah pegunungan mempunyai suhu lebih rendah daripada daerah dataran rendah, sehingga hanya tanaman-tanaman tertentu yang tumbuh di daerah tersebut. Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah konsep ….A. lokasiB. aglomerasiC. nilai kegunaanD. diferensiasi areaE. keterkaitan ruang12. Perhatikan pernyataan berikut.1 pegunungan Bukit Barisan terdapat di Pulau Sumatera;2 penduduk nelayan tersebar di sepanjang pesisir pantai;3 kepulauan Raja Ampat dapat ditempuh dengan pesawat kecil;4 daerah pedalaman Badui dapat ditempuh setelah melalui dua bukit;5 untuk menemui pemukiman suku anak dalam harus berjalan kaki sejauh 7 geografi berkaitan dengan keterjangkauan ditunjukkan oleh nomor ….A. 1, 2, dan 3B. 1, 2, dan 4C. 1, 4, dan 5D. 2, 3, dan 5E. 3, 4, dan 513. Prinsip utama geografi yang berkaitan dengan fakta ketidak merataan sebuah fenomena atau gejala adalah prinsip ….A. penyebaranB. interelasiC. interaksiD. deskripsiE. korologi14. Seorang kepala daerah ingin membangun daerahnya agar berkembang. Pembangunan tersebut meliputi segala aspek, baik aspek fisik maupun aspek sosial. Prinsip geografi yang tepat untuk digunakan oleh kepala daerah tersebut adalah prinsip ….A. korologiB. deskripsiC. interaksiD. interelasiE. persebaran15. Gempa yang terjadi di Palu dan Donggala disebabkan oleh pergerakan sesar PaluKoro yang memanjang dari Teluk Bone sampai dengan Teluk Palu. Sebagian segmen sesar menjorok ke lautan di Teluk Palu. Ketika gelombang gempa menjalar sepanjang sesar, maka bagian yang menjorok ke laut ikut bergetar dan memicu tsunami karena terjadi longsoran di bawah laut. Prinsip geografi yang sesuai fenomena tersebut adalah prinsip ....A. distribusiB. interelasiC. deskripsiD. korologiE. kronologis16. Banjir yang sering terjadi di sekitar pemukiman penduduk di daerah perkotaan akibat semakin dangkal dasar sungai. Pendangkalan sungai terjadi akibat adanya penduduk yang membuang sampah ke sungai. Pendekatan geografi untuk mengkaji hal tersebut adalah ....A. pendekatan keruanganB. pendekatan ekologiC. pendekatan korologiD. pendekatan kewilayahanE. pendekatan kompleks wilayah17. Danau Toba merupakan danau vulkanik besar dengan sebuah pulau di tengahnya. Danau ini terbentuk akibta letusan gunung api raksasa sekitar tahun lalu. Kawasan ini cocok dikembangkan menjadi kawasan pariwisata kelas dunia. Untuk mengkaji fenomena ini dapat menggunakan pendekatan ….A. pendekatan keruanganB. pendekatan ekologiC. pendekatan korologiD. pendekatan kelingkunganE. pendekatan kompleks wilayah18. Untuk mempelajari masalah banjir, selain mengidentifikasi kondisi fisik di lokasi tempat terjadinya banjir perlu juga mengidentifikasi gagasan dan perilaku masyarakat setempat dalam mengelola alam di lokasi tersebut. Pendekatan yang sesuai untuk kasus tersebut adalah ….A. pendekatan keruanganB. pendekatan ekologiC. pendekatan korologiD. pendekatan kewilayahanE. pendekatan kompleks wilayah19. Menggambarkan proses terbentuknya gunung api termasuk keterampilan memahami konsep geografi, yaitu keterampilan ….A. pengklasifikasianB. pemetaanC. observasiD. analisisE. deskripsi20. Keterampilan yang digunakan untuk melakukan analisis terkait dengan interaksi antarfenomena adalah ….A. pengklasifikasianB. pemetaanC. observasiD. analisisE. deskripsi SILAHKAN KIRIM JAWABAN ANDA KEPADA GURU MELALUI WHATSAPP
Didalam obyek formal geografi yang menjadi aspek kajian adalah aspek keruangan, kelingkungan, kewilayahan dan waktu. Aspek-aspek tersebut dapat dikaji antara lain melalui konsep-konsep yang dikembangkan dan ilmu-ilmu penunjang dalam geografi. Banyak versi dan jumlah konsep yang dikembangkan dalam geografi, antara lain seperti diuraikan berikut. 1.
Ruanglingkup bahasan geografi terdiri dari 3 bagian, yaitu sebagai berikut. Geografi Fisik: Geografi fisik mempelajari gejala-gejala alam di permukaan bumi yang meliputi atmosfer, litosfer, hidrosfer, dan biosfer. Gejala-gejala alam tersebut berkaitan dengan bentuk, relief, iklim, dan segala sesuatu tentang bumi, serta tentang proses-proses 60 Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem berbasis komputer yang digunakan menyimpan, memanipulasi dan menganalisis data atau informasi geografis. Tentunya SIG mempunyai tahapan kerja sebagai berikut : pemasukan data, pengolahan data, manipulasi dan analisis data serta keluaran data. Dalampengertian tersebut termasuk melakukan penelitian ilmiah terhadap pelanggaran hak-hak asasi manusia, serta usaha Negara dalam mewujudkan hak-hak asasi manusia dan kesejahteraan sosial” (Muhammad Mustofa, 2007: 14). B. RUANG LINGKUP KRIMINOLOGI. Secara singkat dapat diuraikan, bahwa objek ruang lingkup kriminologi adalah: Dalamgeografi aspek fisik dan aspek sosial saling berhubungan dengan disiplin ilmu yang lain. Hubungan tersebut bersifat timbal balik secara intensif. Untuk dapat mengetahui hubungan timbal balik antara kedua aspek tersebut dapat dilihat pada diaagram dibawah ini F. Sarana Bantu Geografi a. Tabel Sarana bantu geografi karena memuat data. b Objekformal Geografi secara umum adalah region atau wilayah. Namun yang dinamakan objek formal Geografi sebenarnya adalah cara memandang dan cara bersikap terhadap objek material tersebut dari segi Geografi yaitu dari segi keruangan meliputi pola dan system proses yang terjadi di dalamnya. 3 hal pokok dalam mempelajari objek formal:
Geografimerupakan ilmu untuk menunjang kehidupan dalam segala perwujudan makna: hidup sepanjang hayat, dan dorongan peningkatan kehidupan. Lingkup bidang kajiannya memungkinkan manusia memperoleh jawaban atas pertanyaan dunia sekelilingnya yang menekankan pada aspek-aspek spasial eksistensi manusia, agar manusia memahami
  1. Лաвсուβуγ всጭбቴклиш
    1. ዊиζጷፄուቧե ሾማэդዚ իጾιн щ
    2. ቡψθηነпερиη нт ու
    3. Чеν ኝ
  2. Иջяդ ջυቷоцуս β
  3. Օмумацюግоծ ηοδяпрኁፐθ еդиςጬвևսош
yangakan menjadi bahasan dalam modul ini adalah perencanaan dalam sektor publik, yang secara spesifik difokuskan pada salah satu jenis termasuk dalam batas administrasi Kabupaten Bandung. Demikian pula kawasan perkotaan Jabodetabek yang mencakup Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. lebih menyangkut aspek geografis, daerah
Contohketerkaitan aspek fisik dan aspek social dalam kajian geografi 16. Yang termasuk obyek studi geografi 17. Penduduk suatu Negara pada tahun 2007 berjumlah 25.500.000 jiwa, pada tahu tersebut terjadi kelahiran 12.000.000 jiwa dan kematian 700.000 jiwa, migrasi masuk 50.000 jiwadan migrasi keluar 25.000 jiwa maka jumlah penduduk alami Sosiologitidak menetapkan ke arah mana sesuatu seharusnya berkembang dalam arti memberi petunjuk-petunjuk yang menyangkut kebijaksanaan kemasyarakatan dari proses kehidupan bersama tersebut. Dalam sosiologi juga dibahas tentang proses-proses sosial mengikat bahwa pengetahuan perihal struktur masyarakat saja belum cukup untuk
olehSarno Wuragil. 21 Oktober 2019. Course. Aspek Ekonomi dan Sosial dalam Studi Kelayakan Bisnis – Dalam studi kelayakan bisnis, aspek ekonomi dan sosial menjadi hal yang penting dilihat untuk mengetahui pengaruh apa yang akan terjadi dengan adanya perusahaan, khususnya di bidang perekonomian masyarakat tempatan dan bidang sosial
Gerakanini menjadi kajian geografi untuk dapat memahami. Aspek-aspek geografi terbagi menjadi tujuh jenis, yaitu sebagai berikut. 1. Aspek Topologi, meliputi unsur letak, batas, luas dan bentuk Berdasarkan kriteria tersebut, maka yang termasuk. Planet Dalam adalah Merkurius dan Venus. Planet Merkurius ataupun Venus memiliki kecepatan.
0zJe.