9 Cara bergaul dengan lawan jenis : bersahabat karena Allah, menjaga aurat, menjaga kemaluan, menundukkan pandangan, saling bertanggung jawab, 10. Larangan dalam pergaulan dengan lawan jenis : berdua ditempat rahasia dengan lawan jenis, bergaul bebas, larangan berhias secara berlebihan, IV. Tugas.
Budhi Marpaung Official Writer Manusia tidak bisa lepas dari manusia lainnya karena sejak semula Tuhan sudah mendesain kita untuk berkomunitas atau berinteraksi dengan orang lain. Bagi orang yang sudah menikah, hal ini bukanlah halangan untuk melakukannya. Namun begitu, tentu ada batasan yang sebisa mungkin tidak boleh dilanggar khususnya terkait dengan mencurahkan hati. Salah satu yang harus diingat kepada setiap pasangan yang menikah adalah hindari curhat dengan lawan jenis hanya berduaan saja. Mengapa? Berikut adalah 5 lima alasan kuat mengapa tidak boleh melakukannya 1. Membuka pintu masuk perselingkuhanMungkin awal mulanya, motivasi kita dengan teman curhat adalah murni yakni hanya untuk mendengarkan keluh kesah atau pun berkeluh kesah. Akan tetapi, seperti ada pepatah berkata, cinta bisa hadir karena terbiasa bersama. Pintu masuk perselingkuhan bisa terbuka karena adanya kebersamaan yang dibangun tersebut. Tidak harus setiap hari. Namun, intensitas rutin entah itu perbulan atau per kejadian bisa menumbuhkan rasa yang seharusnya tidak boleh ada tersebut. 2. Bisa menimbulkan fitnahTidak ada asap kalau tidak ada api, itulah pepatah yang masih relevan hingga hari ini. Jika kita tidak mau menjadi bahan pergunjingan dari orang lain maka hindarilah hal-hal yang bisa membuat orang melakukannya. Memang, ketika kita melakukan hal yang baik saja, orang-orang bisa saja mengomongi kita, namun alangkah menjadi lebih bagusnya jika orang-orang tersebut benar-benar tidak menemukan kesalahan dari apa yang mereka gunjingkan tentang Akan buat kita merasa lebih nyaman dengan teman curhat daripada pasanganApa yang biasanya membuat seorang laki-laki tertarik dengan perempuan dan mengajaknya ingin hubungan serius? Salah satu jawabannya adalah kenyamanan. Ketika kita memberikan ruang dan waktu untuk orang lain terbuka akan persoalan atau masalah hidupnya maka tanpa disadari kita sedang membuat kenyamanan di dalam kehidupannya. Tidak perlu kaget jika ia akan kembali datang dan curhat kepada kita setelah momen curhat sebelumnya. Dalam satu titik, saat ia menjadi nyaman, kita pun akan merasakan hal yang sama. Ketika itu telah tercipta maka kita akan terdorong untuk membandingkan kenyamanan antara kita dan pasangan kita dengan kita dan teman curhat kita. 4. Akan buat kita lebih respek dengan teman curhat daripada pasanganSelain membangun kenyamanan, ketika kita mengizinkan lawan jenis untuk curhat kepada kita maka lama-kelamaan hal itu juga akan membuat kita menjadi lebih segan terhadap orang yang curhat daripada pasangan kita sendiri. 5. Berpotensi perceraianTidak ada yang menginginkan rumah tangga yang dibangun beberapa lama akhirnya hancur. Namun, hal ini bisa terjadi jika kita tidak mau untuk berjaga-jaga. Membangun jarak dengan lawan jenis dalam urusan apapun adalah langkah bijaksana dan tepat agar pernikahan kita tetap utuh. Baca Juga Unstoppable Love, Lagu Curhat Tentang Kasih Tuhan yang Menarik HatiSelalu ada harga yang harus dibayar dari keputusan yang kita ambil. Hari ini, ketika selesai membaca artikel ini, semoga kita mengambil hal yang terbaik untuk masa depan hubungan kita dengan pasangan kita. Sumber berbagai sumber Halaman 1
JanganCurhat Ke Lawan Jenis. Berbahaya! Curahan hati atau biasa disebut curhat dapat dikatakan sebagai metode seseorang untuk melepaskan segala beban pikiran yang ada di kepala/hati. Entah itu sekedar untuk melepaskan beban yang tertahan maupun sebatas ingin mendapatkan 'pembenaran' atas argumen yang tidak bisa dikatakan secara lantang di
Agar pertemanan Anda tak terlampau jauh, perhatikan intensitas Anda berhubungan dengan para teman lawan jenis. Jangan sampai, niat untuk menjalin silahturahmi dengan teman dekat lawan jenis justru merusak hubungan Anda dengan pasangan. Ingatlah satu hal, bahwa Anda harus menjadikan pasangan sebagai perioritas utama. Aturan menjalin hubungan dengan teman dekat setelah menikah Menikah bukan berarti memutus tali silahturahmi dengan teman terdekat Anda, termasuk teman lawan jenis. Nah, agar komitmen Anda dan pasangan tetap terjaga, berikut beberapa aturan berteman dekat dengan lawan jenis setelah menikah 1. Bersikap transparan pada pasangan Sebelum menikah, ada baiknya Anda mengajak pasangan berbicara empat mata mengenai lingkaran pertemanan yang Anda miliki, termasuk teman dekat lawan jenis. Ceritakan tentang semua pengalaman pertemanan Anda, dan mintalah pasangan Anda untuk menceritakan pengalaman pertemanannya juga. Diskusikan apa yang sekiranya membuat Anda dan pasangan sama-sama tidak nyaman. Misalnya, Anda sudah tahu siapa saja teman dekat lawan jenis pasangan Anda, lalu buatlah kesepakatan hal apa saja yang tidak boleh dilakukan pasangan ketika menjalain silahturami dengan teman-temannya. Kadang-kadang, sulit memang membedakan antara rasa cemburu dan posesif. Meski begitu, pastikan Anda dan pasangan sama-sama bertanggung jawab untuk menjaga kepercayaan dan komitemen satu sama lain. Ingat, fondasi pernikahan seringnya goyah ketika salah satu pasangan sudah kehilangan kepercayaan atau justru melangggar kesetiaannya sendiri. Jadi, berhati-hatilah dalam menjaga komitemen untuk diri sendiri, pasangan, dan pernikahan Anda. 2. Tentukan batasan dalam berteman Tetapkan batasan untuk berkomunikasi dan bermain dengan teman dekat lawan jenis Anda. Batasan-batasan ini harus diterapkan tidak hanya ketika di dunia nyata saja, tapi juga di medis sosial. Misalnya, hindari memberikan komentar yang berlebihan ketika teman dekat lewan jenis Anda mengunggah foto di akun media sosialnya. Selain itu, hindari sering-sering mengirim pesan personal kalau sekiranya itu bukanlah hal yang penting. Jika teman dekat lawan jenis Anda mengajak untuk bertemu, mintalah izin terlebih dahulu ke pasangan Anda. Bila perlu, ajaklah pasangan dan teman-teman Anda yang lain. Tak hanya memperluas jaringan pertemanan, mengenalkan teman-teman dekat juga bisa membuat Anda dan pasangan saling percaya satu sama lain. 3. Hindari curhat masalah “dapur” rumah tangga Ada kalanya, Anda membutuhkan teman untuk curhat tentang kemelut rumah tangga yang tengah dihadapi. Termasuk, perihal perlakuan buruk pasangan terhadap Anda. Sayangnya, curhat masalah “dapur” rumah tangga ke teman dekat lawan jenis bukanlah hal yang tepat. Selain tidak etis mengumbar aib pasangan, hal ini justru semakin memperburuk keadaan. Jika memang Anda dan pasangan memiliki masalah, maka cobalah untuk membicarakannya baik-baik untuk mencari jalan keluar. Apabila hal tersebut tidak juga membuahkan hasil, Anda bisa meminta bantuan kepada orangtua atau bahkan konselor pernikahan.
Selingkuh salah satunya diawali curhat dengan lawan jenis Jangan coba coba curhat dengan orang lain yang salah (lain jenis) Walaupun anda sama sekali tidak punya niat untuk selingkuh, lebih baik hindari perilaku ini. Telah banyak orang yang awalnya tidak ada niat untuk selingkuh, akan tetapi terperosok juga, ahirnya selingkuh.
Senin, 09 September 2019 Edit Saat suami istri memiliki masalah dalam pernikahannya sering ditemui perbedaan pendapat antara kedua pasangan dalam cara menangani persoalan. Akibatnya, terkadang ada yang mencurahkan isi hati pada lawan semakin nyambung bila ternyata lawan jenis ini memiliki permasalahan yang sama dengannya. Sebenarnya di awal, ingin curhat pada sesama pria atau sesama wanita namun pendapat yang diperoleh terasa kurang sreg di hati sehingga timbul keinginan untuk mencari pendapat lawan curhat dengan lawan jenis belum dapat dikategorikan selingkuh namun tidak jarang perkara sepele bernama curhat yang berlanjut bisa menjadi bibit curhat mengenai pekerjaan, hobi, kemudian curhat mengenai keluarga, permasalahan dan rasa kecewa di dalam rumah tangga saat ini, dan pada akhirnya malah membeberkan kekurangan suami atau istri pada lawan curhat. Timbullah keinginan untuk membandingkan teman curhat yang pengertian dengan pasangan sendiri yang mungkin belakangan sudah sering terjadi dibiarkan berlanjut bisa saja yang curhat merasa kalau lawan jenis yang menjadi tempat curhat-nya ternyata sangat perhatian dan seolah selalu mau mendengarkan dan mengerti isi hatinya. Seseorang yang merasa mendapat perhatian lebih dari lawan jenis tentu tersanjung dan merasa diri masih menarik. Apalagi kalau lawan jenis tersebut ternyata sangat nyambung bila diajak ngobrol sehingga timbul perasaan heran bila kedekatan ini menumbuhkan intimacy atau keterikatan emosional di antara sepasang teman curhat. Hubungan emosional yang baik dapat menimbulkan perasaan cinta dan selalu ingin bertemu karena benih rindu yang sudah mulai disadari kegiatan curhat berlanjut menjadi makan berdua, nonton berdua, bahkan pada kegiatan lebih jauh yang pada akhirnya menjatuhkan keduanya pada perselingkuhan. Semuanya berawal dari membiarkan benih yang kecil menjadi tumbuh demikian kuatnya intimacy yang terbangun antara sepasang yang berselingkuh menyebabkan mereka sulit untuk dipisahkan dan pada akhirnya rela meninggalkan pasangan dan anak masing-masing demi sebuah hubungan yang sebelum hal tersebut terjadi sedapat mungkin hindari mencurahkan isi hati suami atau istri pada lawan jenis apalagi kalau curhat yang lebih baik bila curhat dilakukan dengan sesama suami atau sesama istri karena lebih aman dan solusi yang didapat pun akan lebih membantu, bukannya malah menjadi bumerang bagi keutuhan rumah pihak yang mengatakan kalau curhat dengan lawan jenis sah-sah saja karena hanya sebatas temah curhat. Bila pun timbul rasa sayang bukankah itu hanya rasa sayang sebatas teman?Tentu tidak salah berpendapat demikian namun sering kali yang terjadi perselingkuhan terjadi bukan hanya dilihat dari ada tidaknya niat selingkuh di dalam hati seseorang namun selingkuh sering terjadi karena adanya teman curhat adalah suami atau istri sendiri sebab komunikasi yang senantiasa tekun dibangun akan menemukan kenyamanannya sendiri. Buat apa curhat dengan pasangan orang lain?!
Ձиցθбዬм еժ
Тудኡпсо ተիслደлխቅ улυնθጲጵ
Pesandari saya buat semuanya baik cewek/cowok hati-hatilah dalam pertemanan lawan jenis, jangan sampai anda terkena Friendzone dan hanya dimanfaatkan oleh teman baikmu. Karena di dunia ini tidak ada yang abadi, yang dekat belum tentu baik dan yang jauh juga belum tentu tidak baik.
loading...Ketika ditimpa masalah. sebaiknya seorang muslimah datanglah kepada Allah terlebih dulu, curhatlah kepada-Nya dan Allah pun pasti akan menolong. Foto ilustrasi/ist Setiap orang pasti memiliki masalah dalam kehidupannya. Tak hanya sebagai individu, sebagai pasangan dalam rumah tangga pun, masalah kerap muncul. Dalam menyikapi masalah kehidupan tersebut, setiap orang pun memiliki beragam tindakan untukmendapatkansolusinya. Ada yang mencurahkan perasaan dan uneg-unegnya kepada keluarga, teman, atau bahkan kepada benda-benda mati. Fenomena saat ini, curahan hati curhat juga banyak dilakukan di media sosial medsos. Lihat saja status medsos itu, rata-rata isinya tentang curhatan kegalauan hidup, uneg-uneg, masalah teman, guru bahkan masalah rumah tangga pun diceritakannya di sana. Tak peduli apakah itu aib atau curhat dianggap bisa meringankan masalah, namun sebenarnya justru curhatlah yang membuat masalah semakin besar. Disadari atau tidak, curhat sering berujung kepada ghibah atau membicarakan keburukan orang lain. Atau setidaknya, curhat adalah pintu untuk membuka aib dirinya sendiri ke orang lain. Membuka aib orang lain dan aib sendiri jelas dilarang dalam agama Islam. Baca juga Inilah Syarat dan Cara Salat Berjamaah Bagi Wanita Lantas, bagaimana Islam memandang masalah curhat ini? Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka kecurigaan, karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. QS. Al-Hujurat 12.Curhat memang jadi pintu masuk ghibah dan membuka aib diri sendiri. Namun, bukan berarti curhat dilarang sepenuhnya. Selama tujuan curhat adalah untuk meminta nasihat tanpa membuka aib diri sendiri atau orang lain maka diperbolehkan. Selain itu, pastikan bahwa sebelum meminta masukan dari orang lain, dahulukan Allah. Datanglah kepada Allah terlebih dulu ketika ditimpa berfirman وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ ۖ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya. QS. Qaf 16.Jika kehadiran Allah, begitu dekat maka untuk apa meminta solusi dan bantuan dari orang lain yang tidak berdaya tanpa kuasa Allah? Bagi siapapun yang berdoa dan meminta pertolongan kepada Allah lebih dulu, maka Allah akan memberi jalan keluar yang lebih baik dari setiap masalah yang juga berfirman أَمَّنْ يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ الْأَرْضِ ۗ أَإِلَٰهٌ مَعَ اللَّهِ ۚ قَلِيلًا مَا تَذَكَّرُونَ"Atau siapakah yang memperkenankan doa orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu manusia sebagai khalifah di bumi? Apakah disamping Allah ada tuhan yang lain? Amat sedikitlah kamu mengingatiNya. QS. An-Naml 62.Bolehkan mencari teman curhat?Dalam faktanya, banyak orang ketika curhat justru mencari orang lain untuk mendengarkannya. Ada yang mencari keluarga, teman bahkan teman lawan jenisnya. Menurut sebagian orang, teman dekat adalah tempat curhat terbaik untuk curhat ini. Lebih bahaya lagi, bila teman curhat yang dicari adalah lawan jenis atau suami /istri orang lain. Membuka aib diri sendiri atau aib keluarga ke orang lain yang bukan mahram tentu sangat lagi jika ada wanita yang curhat ke suami orang lain? Atau sebaliknya, pria yang curhat ke istri orang lain. Jika ia sampai membuka aib pasangannya sendiri tentu jadi dosa yang يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّوَمَعَهاَذُو مَحْرَمٍ“Janganlah seorang laki-laki itu berkhalwat menyendiri dengan seorang wanita kecuali ada mahram yang menyertai wanita tersebut.” HR. Bukhari & Muslim.Curhat berduaan dengan lawan jenis yang sudah memiliki pasangan tentu akan berdampak ke dosa besar. Perbuatan ini bisa mengundang fitnah dan mendekati zina. Ini karena keduanya berbicara tanpa batas membicarakan kekurangan orang lain tanpa adanya pembatas atau mahram lain yang bersamanya. Mendekati zina bukan hanya dapat terjadi ketika sedang bertemu berduaan secara langsung, namun juga dapat terjadi secara tidak langsung dan melalui hal-hal kecil, seperti chatting dengan suami orang dan bertelponan dengan suami orang, begitu juga نَفَّسَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ فِي الدُّنْيَا يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ عَلَى مُسْلِمٍ فِي الدُّنْيَا سَتَرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ
Jadi menurut aku jika ada masalah atau membutuhkan teman curhat, ada baiknya untuk menjadikan pasangan sebagai teman curhat juga ya Ma dan jangan lupa untuk selalu terbuka karena kunci suatu hubungan yang baik adalah dengan berkomunikasi. Hindari mencurhatkan isi hati ke lawan jenis yang akan memicu terjadinya perselingkuhan! favorite 4 Suka
– Boleh saja kita curhat pada seseorang, menyampaikan uneg uneg yang terpendam, dan berharap bisa mendapatkan solusi untuk sekedar membuat hati merasa lebih tenang. Apalagi, jika masalah yang dihadapi seputar masalah rumah tangga atau pertengkaran dengan pasangan. Biasanya kita akan mencari tempat lain untuk mencari kenyamanan, sebab komunikasi dengan pasangan pasti akan terasa segan, tak nyaman atau bahkan, bisa menjadi alasan baru pertengkaran. Namun, sebaiknya, tahanlah untuk tidak berkeluh kesah pada sembarang orang. Apalagi, lawan jenismu. Sebab, kemungkinan akan lebih banyak kerugian daripada solusi yang kamu dapatkan. Selain itu, bukannya menemukan solusi, terlalu banyak curhat pada seseorang yang tidak ada urusannya dengan masalahmu, bukan expert atau seseorang yang benar-benar mampu memberi nasehat, dan dia adalah lawan jenis yang mungkin terlihat lebih menarik daripada pasanganmu. Akan membuat curhat dan nasehat itu menjadi candu. Timbul rasa nyaman dan ketergantungan satu sama lain. Hingga akhirnya, tanpa sadar berujung pada pengkhianatan. Curhat Itu Boleh, Namun Tanyakan Dulu Dalam Hatimu, Apakah Curhatmu Untuk Mencari Solusi Atau Perhatian? Dalam suatu hubungan, pertengkaran dan salah paham kemungkinan pasti akan terjadi. Dan saat pertengkaran masih dalam panas-panasnya, maka untuk berkomunikasi, curhat atau sekedar melepas penat bersama pasangan, pasti tidak akan terasa nyaman. Atau kamu adalah tipe seseorang yang suka memendam masalah, tidak berani berkomunikasi pada pasangan secara langsung, karena merasa pasangan terlalu cuek dan dingin kepadamu. Nah, apapun alasan kamu ingin curhat, tanyakan dulu dalam hatimu, apakah kamu benar benar curhat untuk mencari solusi atau sekedar mencari perhatian? Sebab, setelah menemukan jawabannya kamu akan tahu kepada siapa orang yang lebih baik untuk kamu ajak curhat. Jika Memang Curhatmu Untuk Mencari Solusi, Maka Utamakanlah Curhat Pada Allah SWT, Pasangan Atau Orang Yang Kamu Yakini Bisa Memberikan Solusi Terbaik Jika kamu sudah menemukan jawaban untuk pertanyaan di sub judul pertama dan kamu benar-benar curhat untuk mendapatkan solusi dari masalah yang kamu hadapi dan pendam dihatimu. Maka selanjutnya, datangilah Allah SWT dalam sujudmu. Berdoa dan sampaikan segalanya gundah yang kamu rasakan. Keluh kesahkan setiap masalahmu dan jadikan Allah SWT sebagai tempat pertama untuk bersandar. Percayalah, Allah SWT pasti akan memberikan petunjuk dan memberikan kemudahan dalam mengatasi setiap masalah yang kamu hadapi. Kedua, coba komunikasikan secara baik-baik pada pasanganmu. Bagaimanapun, dia adalah partner hidup juga ibadahmu. Bersamanya, kamu berharap bisa menghabiskan waktu hingga kematian menjemput kelak. Sehingga, jangan pernah memendam rahasia sekecil apapun itu. Jadikan pasanganmu sebagai tempat ternyaman untuk pulang, untuk curhat dan untuk mencari solusi dari setiap masalah bersama. Ketiga, pada orang-orang yang memang kamu yakin, curhat kepadanya dapat menemukan solusi terbaik. Dalam hal ini, kamu bisa mencoba untuk curhat pada orang-orang yang kamus segani, hormati, tuakan dan menurutmu bijak. Mereka yang biasanya bersikap netral dan tidak berpihak pada manapun, syukur jika dengan ilmu yang dimiliki justru membuka matamu dan membimbing ke arah yang lebih baik. Misalnya saja, guru, Kiai, Ustadz, sahabat yang bukan penjilat selalu membelamu, meski tahu kamu salah, keluarga besar yang tidak selalu memihakmu. Kamu sudah cukup dewasa untuk menentukan tempat terbaik, asal tidak ada nafsu yang kamu biarkan mengikuti langkahmu dalam mencari petunjuk. Sebisa Mungkin, Jangan Curhat Pada Sembarang Orang. Bukannya Solusi yang Kamu Dapatkan. Namun, Rasa Malu Yang Bisa Jadi Kamu Terima Akhirnya Biasanya hal ini terjadi, jika kamu curhat bukan hanya untuk mendapatkan solusi, tapi juga untuk mencari perhatian. Curhat di sosmed, mengumbar aib sendiri dan keluarga, sehingga setiap orang tahu masalahmu dan ternyata tak sedikit pula yang akhirnya akan mencemoohmu atau keluargamu. Kamu justru akan merasa malu sendiri akhirnya, saat aib yang seharusnya kamu pendam malah kamu beberkan. Kamu akan merasa semakin terpuruk, sebab bukan solusi yang kamu dapatkan, tapi justru pandangan tak mengenakkan pada dirimu. Lebih parah lagi, apabila masalahmu menjadi pembicaraan dan gosip orang-orang. Selain Itu, Juga Jangan Curhat Pada Lawan Jenis Untuk Alasan Pelarian, Pelampiasan Atau Mencari Perhatian. Sebab, Syetan Itu Sangat Dekat Di Pelupuk Mata Dan Hati. Bukannya Solusi, Justru Rasa Nyaman Akan Menjadi Candu Dan Berakhir Dengan Pengkhianatan Paijo punya masalah dengan Painem, istrinya. Mereka selalu bertengkar setiap hari, marahan dan tak pernah menemukan ketenangan saat berdua. Selalu merasa gerah, Paijo akhirnya menghabiskan waktunya di warung kopi yang terletak diujung desa lebih banyak daripada di rumah. Disana, dia selalu disambut dengan senyuman dan wajah teduh Sarti, Janda kembang desa yang merupakan pemilik warung kopi sederhana itu. Saat mengecap pahit manisnya kopi, Paijo juga sesekali melirik Sarti yang selalu berbicara lembut dan manis di hadapan semua orang. Dalam hatinya, dia mulai membandingkan wanita itu dengan Painem. Pucuk dicinta, ternyata Sarti juga ikut memperhatikan lelaki yang terlihat lesu itu, bahkan sesekali menawarkan diri sebagai pendengar yang baik. Akhirnya, dari rajin pertemuan, curhat dan nasehat, membuat Paijo merasakan debaran yang berbeda setiap kali bertemu Sarti. Dia merasa harinya terasa kurang, jika belum mendengar suara lembut nasehat Sarti, juga memandang wajah teduhnya. Ternyata Paijo tak merasakan itu seorang, dalam bilik terdalam di hati Sarti, wanita yang ditinggal mati suaminya 5 tahun lalu itu, juga mendapatkan getaran yang sama. Tanpa terasa hubungan itu berlanjut. Hingga, tanpa disadari menjadi pengkhianatan. Paijo yang gerah pada omelan istrinya. Sarti yang rindu belaian lelaki. Mereka berdua terjebak dalam hubungan yang nista dan lembah dosa. Jadi, bukannya solusi yang Paijo dapatkan untuk memperbaiki hubungan rumah tangganya dengan Painem, justru dia berkhianat karena nafsunya telah mendahului akal dan pikiran. Sehingga, Bahaya Jika Curhat Pada Lawan Jenis Atau Sembarang Orang. Tetap Jadikan Allah SWT sebagai Utama Dan Pertama. Lalu Sebisa Mungkin Komunikasikan Secara Terbuka Dengan Pasangan. Jangan sampai curhatmu, menjadi pengkhianatanmu. Jangan sampai rasa nyaman itu kamu dapatkan di luar rumahmu, yang berujung pada selingkuh dan mendua. Percayalah, justru bukan solusi yang akan kamu dapatkan atau perbaikan hubungan dengan pasangan. Justru, semakin menambah keretakan dan bisa saja berakhir dengan perpisahan, juga penyesalan. Curhatlah di tempat dan orang yang tepat. Curhatlah dengan tak lupa memfilter omongan dan tidak sembarang membuka aib diri atau keluarga. Apalagi, setiap masalah pasti selalu ada jalan keluarnya, tinggal bagaimana kamu mengatasi dan bersabar melewatinya.Curhatdengan teman lawan jenis mengenai konflik yang terjadi di dalam sebuah hubungan berisiko terjadinya perselingkuhan. Ini kata psikolog. Selasa, 2 Juni 2020 08:22 WIB
Bersahabat gak melulu harus dengan yang sejenis, justru punya sahabat lawan jenis ada banyak keseruan dan sisi positifnya. Jenis persahabatan yang sering dihindari orang-orang karena takut baper dan akhirnya merusak persahabatan dengan hal kalau kamu memang bisa menjalin sahabat asli karena memang menganggapnya teman, ada banyak keuntungan yang bisa kamu rasakan jika bersahabat dengan lawan jenis, lho. Mulai dari kamu yang sangat dijaga dan dilindungi olehnya, punya teman curhat terbaik, hingga bisa menjadi sosok tempatmu bersandar ketika kesulitan. Pembahasan lengkapnya bisa kamu lihat di bawah ini. Yuk simak! 1. Bisa dimintai tolong untuk berpura-pura jadi pacarilustrasi pasangan BurtonKeuntungannya yang pertama kalau bersahabat dengan lawan jenis ialah dia bisa kamu mintai tolong untuk berpura-pura menjadi pacar. Supaya bisa membantumu menolak orang yang tidak kamu kalau sahabatan tentunya kalian sering menghabiskan waktu bersama. Orang-orang juga gak bakalan heran kalau kemudian dia menjadi pacarmu. Dan ini sangatlah membantu untuk membuat orang yang tidak kamu suka menyerah mengejarmu dan menjauh. 2. Dia benar-benar menjagamu dari orang jahat yang berniat mendekatiilustrasi teman BurtonKeuntungan lainnya kalau bersahabat dengan lawan jenis ialah dia benar-benar menjagamu dari orang jahat yang berniat mendekati. Bisa dibilang bahwa sahabat lawan jenis sudah selayaknya seperti bodyguard, terutama untuk keluarga tidak bisa selalu menjaga dan melindungi ketika berada di luar rumah, ada sahabat yang akan menjagamu. Sangat menenangkan dan memberi rasa aman, akan tetapi juga perlu dibarengi dengan batasan supaya tidak merusak diri satu sama lain. Baca Juga Perbedaan Pasangan Protektif dan Posesif, Jangan Kena Tipu Muslihat! 3. Teman curhat yang sangat pengertian ilustrasi bicara DanilyukDengan sahabat sejenis mungkin merasa sehati kalau curhat, tapi sahabat lawan jenis bisa lebih dari itu yang mana ia menjadi sosok yang paling mengerti dirimu. Mungkin karena naluri alami kita yang otomatis lebih pengertian dan berusaha memahami lawan nyaman banget kalau curhat, dimana dia tidak asal menghakimi atau menyudutkan tapi berusaha mengerti dirimu. Asalkan bisa saling menghargai satu sama lain, bersahabat dengan lawan jenis itu tidak perlu ditakutkan. 4. Menjadi tempatmu untuk mencari ketenangan dan sandaran ketika sulitilustrasi sedih ProductionsSahabat yang protektif otomatis dia pun sayang padamu, dan memiliki sahabat lawan jenis yang seperti itu sangat menguntungkan karena bisa menjadi tempatmu bersandar ketika kesulitan. Menjadi support system nomor satu untuk mendukung setiap langkah dan perjuangan masalah jika dia lawan jenis selama bisa memberikannya ketenangan dan perasaan nyaman, karena itulah bentuk persahabatan yang sehat. Ketika hidup terasa berat dan begitu sulit, ada dirinya yang menjadi tempatmu mencari ketenangan hingga beban terasa lebih ringan. 5. Mengajarkanmu untuk memperlakukan lawan jenis dengan baik dan gentleilustrasi bersalaman tidak banyak disadari orang ketika bersahabat dengan lawan jenis ialah, bahwa tanpa sadar dirinya belajar memperlakukan lawan jenis dengan baik dan gentle. Karena ketika terbiasa berinteraksi dengan lawan jenis tentu kamu pun jadi lebih menghargai orang gak heran kalau orang yang punya sahabat lawan jenis biasanya tahu bagaimana bersikap gentle pada pasangannya. Karena di dalam persahabatan ia sudah terlatih memperlakukan sahabatnya dengan hati-hati dan bersahabat dengan lawan jenis memiliki banyak manfaat baik asalkan kita bisa saling menghargai satu sama lain. Saling menjaga dan mengistimewakan. Baca Juga 5 Ciri Sahabat Kamu yang Terlalu Ikut Campur Hubungan Asmara IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Tuturmama- Terdapat beragam jenis selingkuh salah satunya adalah emotional cheating yang sering terjadi dan tak disadari. Hal ini terjadi Emotional Cheating, Selingkuh yang Sering - Tuturma.ma
Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Setiap pasangan suami istri pasti mempunyai masalah dalam hubungan. Sebenarnya sah-sah saja masalah datang, karena itu merupakan ujian bagi hubungan kalian. Namun jangan sampai salah mengambil keputusan, bicarakan baik-baik dengan pasangan kamu sebelum kamu curhat dengan teman apalagi curha dengan lawan jenis. Curhat Dengan Lawan Jenis Bila kamu sudah tak kuat dengan semua masalahmu, gak ada salahnya mengutarakan semuanya kepada sahabat kamu. Tapi memang lebih baiknya jangan sampai diceritakan karena masih ada Allah yang masih mendengar dan memberikan solusi kepadamu. Jangan Curhat Dengan Lawan Jenis, Karena Dari Rasa Nyaman Biasanya Timbul Benih-Benih Cinta dan Berujung Pada Perselingkuhan. Sah-sah saja bila kamu mengutarakan keluh kesahmu kepada orang lain, tapi ingat jangan sampai keluh kesahmu kamu utarakan dengan lawan jenis. Khususnya bagi kamu yang sudah berstatus istri atau suami, karena biasanya dari rasa nyaman timbul rasa sayang. Sebenarnya seberat apapun masalahmu, ada baiknya kamu skip saja bersama pasanga kamu. Kamu bisa bicarakan semuanya dengan kepala dingin, jangan sampai masalah keluarga kalian sampai ditelinga orang lain. Karena kita tak bisa menjami, mulut mereka akan bungkam menyimpan masalahmu atau menyebarluaskannya. Karena Teman Curhatmu Belum Tentu Bisa Menjaga Rahasia Keluargamu, Nanti Bisa Jadi Bomerang Sendiri Bagi Dirimu. Pada dasarnya setiap orang mempunyai orang yang sangat dipercaya. Tapi percayalah, tak selamanya kalian akan baik-baik saja tanpa ada masalah, meski kalian sangat dekat. Dengan dia pasanga kamu saja sering terjadi masalah, apalagi dengannya yang sebatas orang yang kamu percaya. Bukan untuk menyuruh kamu berfikiran negatif, ada baiknya masalah rumah tanggamu cukup kamu simpan sendiri dengan pasanganmu. Karena bila orang lain tahu, bisa jadi kelak akan menjadi aib bagi dirimu sendiri. Bila Tidak Ada Bahu Untuk Bersandar, Ingat Masih Ada Sejadah Tempat Bersujud. Bila selama ini bahu suami mu yang selalu menjadi tempat bersandarmu. Tiba-tiba kalian mempunyai masalah dan renggang. Tak perlu lah kamu update status di media sosialmu untuk mencari perhatian. Karena bisa jadi yang memberikan perhatian mempunyai niat yang tak tulus, atau mereka malah menertawakan kehidupan kamu. Ingatlah, masih ada sejadah tempat kamu bersujud. Tempat kamu meminta dan mencurahkan semua isi hatimu kepada sang pemilik Hati. Kamu bisa mencurahkan semua isi hatimu dengan tulus, menangis sejadi-jadinya tanpa malu. Karena memang hanya kepada Allah lah tempat mencurahkan dan mengadu semuanya. 17-03-2020 1215 cewieClown dan 7 lainnya memberi reputasi KASKUS Maniac Posts 5,614 bisa ya bisa gak 17-03-2020 1702 Memang jangan bermain api kl tdk mau terbakar. Sayangnya kebanyakan org merasa sok sanggup menjaga perasaannya tp akhirnya ya jatuh jg. Lebih baik mencegah sebelum terjadi hal2 yg tdk diinginkan. 17-03-2020 1718 awal mulanya dr status galau dulu.. 17-03-2020 1853 KASKUS Maniac Posts 6,931 ya gimana semuanya tergantung niat awal maka dari itu kita dalam mencari teman harus berhati hati ada teman yang mau benefitnya aja ada teman yang beneran tulus contoh si cewe curhat ma cowo udh curhat lama lama dibuat baper lalu si temen cowo minta pap ? wat serious man so ane rasa dalam hal ini kedua pihak salah ya intinya kembali pintar pintarlah dalam memilih teman jangan sampe pilih teman yang serigala berbulu domba ingat bahtera rumah tangga anda yang dipertaruhkan 18-03-2020 0132 KASKUS Maniac Posts 5,614 Curhat sesama jenis juga bahaya ah hari gini mah. Mending sama lawan jenis aja deh biar tetep normal wkwkwkwk 19-03-2020 1602 Iya sist emang bisa juga sih niatnya cuma curhat tapi karena merasa nyaman akhirnya lama-lama bis atumbuh rasa sayang.. emang sebaiknya masalah rumah tangga itu sebisa mungkin diselesaikan berdua, kalau emang butuh orang lain untuk membantu menyelesaikan, mungkin bs curhat ke sahabat yang bs dipercaya dan kalau bs jangan yang lawan jenis sih. Dan setuju banget jika Allah lah tempat terbaik utk mengadu dan memohon 19-01-2021 1613 Dari pada malab demen lakik sama lakik? 19-01-2021 1801
Eiittsssjangan salah jika slaah satu dari suami istri itu sampai curhat masalah rumah tangga pada lawan jenis dan menemukan patner yang nyaman, lambat laun ia akan terjembab pada dualism cinta. Curcol seperti ini sangat efektif mengaitkan dua hati.
BerandaSemua GrupLifeRelationshipSering Curhat dengan Lawan Jenis, bisa Picu PerselingkuhanHai Ma! Curhat kepada teman merupakan hal yang biasa dilakukan. Akan tetapi, pernahkah Mama curhat ke lawan jenis? Nah, ternyata curhat ke lawan jenis bisa memicu perselingkuhan lho. Mengapa begitu?Saat sudah menemukan tempat curhat yang nyaman, Mama pastinya akan selalu terbiasa untuk curhat kepadanya. Ketika Mama curhat, terlebih tentang permasalahan rumah tangga, kemudian menemukan rasa ketenangan serta kenyamanan, maka lama-lama akan menimbulkan perasaan baru yang muncul. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya perselingkuhan karena adanya rasa nyaman yang di kutip dari Shirley P. Glasss seorang psikolog, terdapat tiga komponen yang menyebabkan terjadinya perselingkuhan, adanya kedekatan emosional, kerahasiaan, dan ketertarikan seksual. Jika Mama mengalami ketiga hal tersebut atau salah satu darinya maka akan memicu timbulnya perselingkuhan. Hal ini juga ditujukan untuk pasangan Mama juga menurut aku jika ada masalah atau membutuhkan teman curhat, ada baiknya untuk menjadikan pasangan sebagai teman curhat juga ya Ma dan jangan lupa untuk selalu terbuka karena kunci suatu hubungan yang baik adalah dengan berkomunikasi. Hindari mencurhatkan isi hati ke lawan jenis yang akan memicu terjadinya perselingkuhan!Komentar
Ingat tidak semua curhat butuh nasihat. Saat kamu memberi respon dengan tepat, siapapun yang curhat padamu termasuk pasanganmu sendiri akan semakin percaya dan nyaman denganmu. Dengan begitu kamu dapat meminimalisirnya untuk curhat sana-sini apalagi dengan lawan jenis yang bisa memicu tumbuhnya rasa-rasa baru.
Mengalami patah hati memang sangat menyakitkan, dan pasti kamu langsung mencari seseorang yang tepat untuk tempat kamu bercerita. Biasanya dengan bercerita akan membuat perasaan sedih, sakit hati, dan kecewa akan menghilang. Tetapi jika kamu salah memilih teman cerita, itu justru akan menimbulkan masalah baru. Misalnya, usai putus kamu langsung curhat ke teman yang lawan jenis. Hal tersebut sebaiknya harus kamu. Nah, berikut ini kelima alasannya mengapa kamu gak boleh curhat ke teman lawan jenis setelah putus dari pacar. Let's get to the list! 1. Dia jadi salah sangka dan berpikir bahwa hubungan kalian lebih dari seorang temanIlustrasi Pria Sedang Menenangkan Wanita yang Bersedih productionMemang tidak salah untuk cerita ke teman usai kamu putus dari pacar. Tetapi cobalah lebih bijak dalam memilih teman curhat. Dan lebih baik, untuk tidak curhat ke teman lawan jenis. Walaupun bagi kamu hal ini biasa, tetapi kamu gak tahu apa yang sedang teman kamu pikirkan. Atau bisa saja setelah kamu curhat tentang segalanya, dia malah merasa bahwa hubungan kalian lebih dari sekadar teman. Jadi untuk menghindari hal ini, sebaiknya kamu yang harus lebih dewasa dalam memilih teman curhat usai mengalami patah hati. 2. Mengganggu privasinyaIlustrasi Pria dan Wanita Sedang Mengobrol DiezNah, bagi kamu yang suka curhat ke teman lawan jenis usai putus dari pacar wajib ekstra hati-hati nih. Karena sebagai teman tentu kamu tidak tahu pasti tentang kesibukannya. Misalnya, ketika kamu membuat janji untuk bertemu tetapi dia malah sedang bekerja atau ada kegiatan lainnya. Meskipun dia tidak mengatakannya, tetapi kamu sudah mengganggu privasinya. Dan ketika mengobrol pun dia tidak nyaman mendengarkan kamu. Malah dia berpikir tentang beberapa kegiatannya yang sempat tertunda. Baca Juga 5 Alasan Lebih Baik Putus kalau Pacarmu Dijodohkan Orangtuanya 3. Takutnya dia salah memberi saran dan makin melukai perasaanmu Ilustrasi Pria dan Wanita Sedang Bertengkar ProductionsCurhat ke teman lawan jenis ketika baru saja putus dari pacar, bukanlah hal yang tepat untuk dilakukan. Pasalnya, ketika baru putus cinta biasanya perasaan seseorang jauh lebih sensitif. Dan ketika teman kamu memberi saran yang makin melukai perasaanmu, apakah kamu sudah siap untuk mendengarnya? Jika kamu belum siap, ada baiknya kamu memberi sedikit waktu untuk dirimu sendiri. Sehingga ketika curhat ke teman, perasaan kamu jauh lebih tenang dan ikhlas. 4. Membuat kamu semakin lama untuk move onIlustrasi Pria dan Wanita Sedang Mengobrol BurtonKetika kamu curhat ke teman lawan jenis pasti kamu langsung berharap, bahwa setidaknya kesedihanmu sedikit berkurang. Tetapi kenyataannya, hal tersebut membuat kamu akan semakin lama untuk move on. Ketika curhat ke teman lawan jenis, itu justru akan mengingatkan kamu kepada mantan kekasihmu. Misalnya, dari cara dia memperlakukan dan menatap kamu akan buat kamu kembali mengingat, tentang mantanmu yang juga pernah memperlakukan hal yang sama. Oleh sebab itu, beri dirimu sedikit waktu untuk sendiri dan pastikan sampai kamu sudah benar-benar move on. 5. Menjauhi fitnah dari orang-orang terdekatIlustrasi Pria dan Wanita Sedang Berselisih Paham ProductionsBaru saja kamu putus dari mantan, tetapi kamu langsung berniat untuk membagikan kesedihan kepada temanmu yang lawan jenis. Memang tidak ada salahnya, tetapi apakah kamu gak berpikir bagaimana pendapat orang-orang terdekatmu? Misalnya kalian sedang bertemu di sesuatu tempat, lalu ada pihak keluarga atau sahabat dari mantan pacarmu yang melihat kalian bertemu. Tentu mereka langsung berpikir bahwa kamu sudah dekat dengan orang lain padahal baru saja putus. Jika hal tersebut terjadi itu justru akan merugikan dirimu sendiri. Masih banyak hal positif lainnya yang dapat kamu lakukan usai putus dari pacar. Meskipun curhat ke teman lawan jenis itu memang tidak ada salahnya. Tetapi, bijaklah dalam memilih waktu ketika kamu mau curhat ke teman lawan jenis saat baru putus dari pacar. Baca Juga Jangan Lakukan 5 Hal Ini pada Mantan setelah Putus, Bikin Risi! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.JanganCurhat Dengan Lawan Jenis, Karena Dari Rasa Nyaman Biasanya Timbul Benih-Benih Cinta dan Berujung Pada Perselingkuhan. Sah-sah saja bila kamu mengutarakan keluh kesahmu kepada orang lain, tapi ingat jangan sampai keluh kesahmu kamu utarakan dengan lawan jenis.
Memiliki kekasih tentunya menjadi tujuan sebagian besar manusia. Apalagi ketika memasuki fase yang mana sedang giat-giatnya mencari pasangan hidup. Karena tentunya hidup ini tidaklah enak jika dijalani sendiri saja. Tetapi saat sudah punya kekasih pun, nyatanya kamu tidak luput dari masalah. Salah satu masalah yang biasa dialami oleh pasangan adalah di mana sang pujaan hati suka curhat sama teman lawan jenis. Ini bisa terjadi karena mungkin mereka sudah berteman dulu sebelum pacaran denganmu. Untuk mengatasinya, berikut lima tips yang bisa kamu terapkan supaya hubungan tidak terganggu. 1. Bicarakan dalam suasana baik mengenai perasaanmu dan batasan dalam hubungan ilustrasi pasangan bisa kamu cari waktu terlebih dahulu untuk membahas masalah ini. Jangan saat sedang emosi atau sedang berargumen kemudian membahas masalah ini. Nantinya malah dia tidak akan memikirkan hal ini dengan matang karena tertutup oleh emosi. Ajak dia ngobrol dengan santai dan jujur saja kalau kamu kurang suka dia curhat ke lawan pula, walau dia terlebih dahulu berteman dengan teman lawan jenisnya itu, dalam sebuah hubungan haruslah memiliki batasan. Sebab, notabenenya kamu dan dia adalah pasangan. Sedangkan, teman hanya sebatas teman. Kalau memang dia menghargai kamu sebagai kekasihnya, pasti doi mengerti akan hal Jika dia ingin jalan berdua saja, setidaknya kamu minta untuk ikut juga ilustrasi hubungan pertemanan kalau dia ingin curhat sama temannya itu atau sebaliknya, pasti dia cari waktu untuk ketemuan berdua saja. Nah, pasangan pun pasti memberitahukan hal itu kepadamu. Jangan ragu buat untuk ikut bersama. Karena itu merupakan hakmu sebagai pasangannya untuk mendampingi. Dia pasti merasa aneh kalau kamu ingin ikut. Tetapi setidaknya kamu sudah berusaha untuk menjaga dirinya. Kalau pun kamu tetap tidak boleh ikut, setidaknya kamu menyarankan untuk mengajak teman lainnya, sehingga mereka tidak berdua saja. Cara ini paling bijak dipilih jika dia tetap ingin curhat sama teman lawan jenisnya. Baca Juga 5 Alasan Kamu Gak Boleh Asal Kasih Saran ke Orang yang Curhat Kepadamu 3. Bangun hubungan dengan teman curhatnya itu ilustrasi pertemanan mintalah kepada pasangan untuk bertemu dengan teman lawan jenisnya itu. Atau kalau sudah kenal dengan teman lawan jenis pasangan, coba untuk bangun hubungan dengannya. Ini semata-mata untuk membuat temannya bisa nyaman dengan dirimu juga. Jangan menciptakan jarak, supaya nanti pasangan juga bisa membawamu ke dalam memang agak aneh jika pasangan lebih senang curhat masalah hubungan ke teman lawan jenis. Maka dari itu, daripada kamu pun tidak mengenal sama sekali temannya itu, lebih baik menekan ego dan cobalah untuk membangun hubungan dengannya. 4. Beri pengertian bahwa pandangan orang lain bisa salah kalau pasangan jalan berdua dengan teman lawan jenisilustrasi pasangan yang lain adalah kamu pun bisa memberi tahu pasangan kalau orang bisa menilai sebelah mata kalau ketahuan pasangan jalan berdua dengan teman lawan jenisnya. Hal ini tentunya nanti akan memperparah hubungan kalau orang lain menambahkan bumbu cerita ke dalamnya. Jadi daripada membuat orang lain curiga dan berkata yang macam-macam, sebaiknya hindari untuk bertemu hanya berdua saja. Setidaknya kamu juga bisa minta untuk dibawa ke dalam lingkungan pertemanan pasangan supaya orang tidak salah menyangka. 5. Beri ketegasan ketika yang dilakukannya sudah kelewat batasilustrasi pasangan terakhir adalah kamu pun harus tegas sebagai pasangan. Kalau dia sudah diberi tahu dengan baik-baik tapi tetap saja dilakukan, maka kamu bisa menggunakan cara yang terakhir. Tegaslah untuk mengatakan ketidaksukaan dirimu dan minta dia untuk berpikir sejenak. Apakah masih mau melanjutkan hubungan atau kalau curhat saja harus sama orang lain, untuk apa memiliki pasangan resmi? Ini tentunya tidak baik buatmu dan buat dirinya juga. Jika dia memang tidak mau berubah dengan alasan kamu harus terima dia apa adanya, lebih baik kamu sudahi hubungan sebelum terlalu jauh. Aneh atau tidak jika pasangan curhat ke teman lawan jenisnya daripada kamu? Jawabannya ialah aneh. Karena pasangan yang baik tentunya akan memperhatikan perasaanmu. Kalau dia dengan sengaja berbuat demikian, maka perasaannya perlu dicek kembali. Apakah masih mencintaimu atau tidak? Baca Juga 5 Cara Mengatasi Rasa Cemburu Berlebihan pada Pasangan, Perhatikan! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Persahabatantetaplah persahabatan walaupun dengan siapa kita menjalaninya. Sebenarnya, nih, persahabatan dengan lawan jenis enggak jauh berbeda, kok, dengan sesama jenis. Secara umum, kegiatan yang dilakukan dalam persahabatan lawan jenis ini mirip dengan persahabatan sesama jenis. Hal ini dituturkan oleh Femmy, Kelas III SMAN 6, Depok.
Curhat adalah hal pertama yang terpikirkan oleh seseorang ketika menghadapi suatu masalah. Pada umumnya, orang yang bermasalah akan mencari orang terdekat yang bisa membantunya memberi cara menghadapi masalah berat. Terutama, seseorang yang enak diajak bicara dan bisa mengerti masalahnya. Salah satu cara menghadapi masalah hidup yang berat yaitu dengan mencurahkan isi hati kepada orang lain. Semakin bagus jika orang itu mengerti masalahnya dan bisa memberikan saran yang memilih teman curhat juga tidak bisa sembarangan. Apalagi jika curhat itu dilakukan dengan lawan jenis, dan membicarakan masalah rumah tangga kita dengan pasangan. Memang setiap orang pasti akan merasa nyaman jika menemukan teman curhat yang bisa memahami dan memberi saran yang tepat. Namun, curhat kepada lawan jenis akan menimbulkan beberapa resiko yang tidak baik bagi kelangsungan hubungan atau rumah tangga dengan pasangan. Apa saja resiko atau bahaya curhat dengan lawan jenis tersebut, mari kita simak beberapa uraian berikut1. Timbul keinginan untuk sering bertemuKarena terlalu terbiasa dengan ritual curhat kepada lawan jenis, kita bisa merasakan ada yang kurang jika tidak mengontaknya. Keinginan untuk lebih sering berkomunikasi atau bertemu mulai timbul, karena tanpa sadar rasa ketergantungan sudah tumbuh dalam diri kita kepada teman curhat lawan jenis tersebut. Lambat laun kita akan mencari alasan untuk bisa sekedar berbicara atau bertemu Merasa nyaman dengan teman curhatPerasaan bahwa diri kita dipahami seseorang akan membuat kita juga merasa nyaman berada di dekat orang tersebut, walaupun dia bukan pasangan kita. Sudah menjadi rahasia umum jika manusia sulit atau tidak bisa menolak kenyamanan yang dirasakan. Karena itulah terbentuknya rasa aman dalam diri seseorang kepada teman curhatnya bisa menjadi langkah pertama menuju keterikatan kepada sang teman curhat yang berlainan Semakin jenuh kepada pasanganKetika kenyamanan bersama orang lain sudah terbentuk, maka perasaan kepada pasangan akan semakin memudar. Awalnya curhat hanya ingin mencari solusi mengenai permasalahan dengan pasangan, tapi kini masalahnya malah semakin buruk. Ciri – ciri cinta mulai pudar akan tampak dalam hubungan dengan pasangan. Bagi wanita, ia akan mulai merasakan ciri – ciri wanita sudah bosan dengan pasangannya. Sedangkan bagi pria, kenyamanan yang dirasakan bersama wanita lain akan menjadi hal yang membuat pria ilfil kepada wanita yang menjadi pasangannya Kehilangan minat terhadap pasanganJenuh kepada pasangan adalah salah satu penyebab suami bosan pada istri dan penyebab suami istri tidak harmonis. Semua itu dimulai ketika kita merasa bahwa teman curhat dapat lebih memahami diri kita daripada pasangan kita sendiri. Perlahan tapi pasti, minat kita menjalin hubungan atau rumah tangga akan menghilang, begitu pula dengan minat kita kepada pasangan. Teman curhat kita lama kelamaan akan terlihat lebih baik dan bisa diandalkan daripada pasangan Kehilangan respek kepada pasanganKehilangan rasa hormat kepada pasangan jika sudah menemukan teman curhat yang tampaknya lebih bijaksana daripada pasangan sendiri merupakan hal yang akan memperkeruh permasalahan rumah tangga yang sedang dihadapi. Jika kondisi seperti ini terus berlanjut, lambat laun akan menjadi penyebab perceraian suami istri. Namun hal seperti ini memang akan sulit dihindari jika curhat kepada lawan jenis berkembang menjadi sebuah ketertarikan atau benih – benih cinta. Kondisi hubungan dengan pasangan yang meamng sedang memburuk akan tampak menjadi lebih buruk ketika kita mulai tertarik kepada orang Jatuh cinta terhadap teman curhatPada akhirnya, kita bisa saja akan jatuh cinta kepada teman curhat lawan jenis jika perasaan – perasaan kagum tersebut dibiarkan berkembang lebih jauh lagi. Berawal dari curhat yang sukses, pikiran kita akan berkembang lebih jauh dan melihat sosok teman curhat kita sebagai orang yang jauh lebih unggul dari pasangan kita. Dari situlah bibit cinta bisa mulai muncul, karena kita akan merasa dia adalah orang yang lebih patutu dicintai daripada pasangan kita yang Teman curhat bisa jatuh cinta kepada AndaAkan makin berbahaya jika teman curhat kita juga merasakan hal yang sama. Ciri – ciri istri selingkuh dan ciri – ciri suami selingkuh bisa mulai terlihat ketika kedua pihak sudah merasakan hal yang sama terhadap satu sama lain. Mungkin saja pada tahap ini kita dan teman curhat akan mulai mencari alasan untuk menjalin Terjadi perselingkuhanPerselingkuhan akan terjadi apabila kita dan teman curhat saling membalas perasaan satu sama lain. Maka akan dimulailah ritual khas orang berselingkuh, yaitu menyembunyikan telepon genggam dari pasangan, selalu mencari alasan untuk keluar rumah dan bertemu dengan selingkuhan, berbohong, dan masih banyak lagi. Orang yang sedang jatuh cinta akan melupakan segalanya, termasuk tidak akan mengingat penyebab istri selingkuh atau para suami tidak akan mengingat bagaimana cara mencegah suami agar tidak selingkuh dari PerceraianJika perkembangan hubungan yang dimulai dengan selingkuh itu sangat baik, masing – masing akan merasa ingin meninggalkan berarti perceraian. Saat memikirkan perceraian dan memulai perselingkuhan, pasti sudah tidak terpikir cara menjaga perasaan orang lain, yaitu pasangan masing – masing. Padahal dengan memulai proses perceraian, akan ada banyak masalah yang juga harus diatasi. Misalnya hak asuh anak dalam perceraian dan dampak perceraian terhadap anak, juga dampak broken home terhadap Pasangan bisa dianggap buruk oleh teman curhatTidak semua hal yang merupakan masalah pribadi dengan pasangan bisa dicurhatkan kepada orang lain. Kebanyakan dari curahan hati seseorang itu bersifat subjektif, hanya berasal dari perasaannya dan tidak melibatkan logika. Jika curhat kepada lawan jenis yang salah, ia akan salah tangkap dan tidak bijaksana menangani situasi, bahkan saran yang diberikan bisa memperkeruh Menimbulkan fitnahWalaupun tidak berselingkuh atau menjalin hubungan apapun selain untuk curhat, tetapi kontak atau komunikasi yang intens antara dua orang yang berlainan jenis sangat rentan mengundang fitnah dari lingkungan curhat dengan lawan jenis memang sangat merugikan bagi yang sudah memiliki pasangan dan berumah tangga. Tentu saja, siapa pula yang ingin menampik seseorang yang memahami masalah kita dengan baik, bukan? Akan tetapi, bahayanya bagi hubungan kita dan pasangan sudah sangat jelas, yaitu hubungan yang bertambah renggang. Jika bisa, ketika mempunyai masalah dengan pasangan usahakan untuk mengatasinya berdua lebih dulu dengan meningkatkan komunikasi dan membicarakan masalah yang sedang terjadi sebelum melibatkan orang lain. Post Views 1,038NarsisismeKepedihan, Melankolimania, dan Ikhtiar Menanggalkan Status Jomblo. oleh Mbah Nyutz. 28 Desember 2014. 0. A A. Barangkali sulit membayangkan bahwa sejak Internet dan, terutama, jejaring sosial menjadi hal yang lazim, diam-diam telah muncul jenis candu baru yang menjadi antitesis dari hasrat ekspresi diri melalui kegembiraan atau
Menjaga pertemanan agar berjalan baik dengan lawan jenis memang menjadi tantangan tersendiri. Hal itu dikarenakan banyak hubungan pertemanan yang dibumbui oleh rasa suka dari salah satu kamu sendiri tidak ingin merasakan hal tersebut, bukan? Untuk itu, lebih baik kamu hindari lima kesalahan dalam menjalin, pertemanan dengan lawan jenis seperti yang sudah dirangkum di bawah Tidak memiliki batasan yang jelas dalam pertemananilustrasi perempuan yang sedang menatap laki-laki PouBagi kamu yang terbiasa memberikan perhatian secara berlebihan pada teman lawan jenis, jangan heran jika nantinya temanmu jadi menyimpan perasaan kepadamu. Membiarkan ia mencampuri hal yang bersifat privasi bagimu juga bukan hal yang berteman dengan sesama jenis saja diperlukan batasan, apalagi dengan teman lawan jenis yang pastinya punya lebih banyak aturan yang mesti kamu patuhi. Jadi, mulai sekarang coba tentukan batasan dan bersikap sewajarnya saja, ya!2. Terlalu sering curhat soal pasangan ilustrasi mengobrol DanilyukWalaupun kamu merasa temanmu bisa dijadikan tempat curhat, namun tidak semua persoalan bisa kamu ceritakan kepadanya. Termasuk tentang masalah percintaan, karena pada dasarnya sebagai lawan jenis, kamu dan temanmu memiliki pola pikir yang apapun masalah yang sedang kamu hadapi dengan pasangan, ada baiknya kamu memilih tempat curhat yang tepat. Supaya permasalahanmu dengan pasangan jadi membaik, begitu pun hubunganmu dengan teman lawan jenis tetap berjalan baik-baik saja. Baca Juga 5 Hal Menyenangkan Saat Punya Saudara Lawan Jenis, Seru! 3. Tidak memiliki ruang untuk berteman dengan orang lain ilustrasi empat orang yang menjalin pertemanan ProductionTerlalu sering menghabiskan waktu bersama hingga tidak sempat bersosialisasi dengan teman lainnya, justru akan merugikan dirimu. Sebab, sebagai makhluk sosial, kamu pasti membutuhkan orang lain sehingga perlu menjalin pertemanan yang baik dengan siapa perlu membagi waktu dengan baik dan tahu cara berkomunikasi yang bijak dengan teman lawan jenismu. Alhasil, kamu jadi bisa menjalin hubungan pertemanan dengan orang Selalu meminta pertolongan kepadanyailustrasi diskusi bersama teman PRODUCTIONSebagai makhluk sosial, memang wajar jika kamu membutuhkan bantuan dari orang lain. Namun, hal itu bukan berarti kamu jadi terus menerus meminta bantuan kepada teman perlu tahu batasan untuk minta tolong kepadanya. Hal itu berguna agar kamu jadi tidak bergantung pada sosok teman lawan Kelewat mesra hingga hubungan terasa abu-abuilustrasi sedang berpelukan SubiyantoJika kamu sering melakukan kontak fisik seperti pelukan saat bertemu dengan sahabatmu, lebih baik hentikan, ya. Sebab kalau melakukan hal itu, hubungan pertemanan yang terjalin akan terasa abu-abu. Sama halnya ketika kalian sering melontarkan candaan yang bersifat gombalan. Persahabatan kalian pasti akan diwarnai kesalahpahaman dan salah satu ada yang terbawa kamu perlu menentukan batasan saat berteman dengan lawan jenis agar dapat menjaga martabat serta pertemanan jadi terjalin baik. Oleh karenanya, lima kesalahan yang sudah disebutkan di atas tidak boleh kamu lakukan, ya! Baca Juga 5 Bentuk Kedekatan Teman Lawan Jenis yang Merusak Hubungan, Catat! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
DalamIslam, berduaan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya dilarang dan merupakan perbuatan dosa, apalagi berduaan dengan lawan jenis yang sudah berstatus menikah. Jangan mentang-mentang sahabatan sejak kecil, sudah terbiasa seperti kakak adik, sudah sangat nyaman dalam urusan ngobrol, jalan berduaan, kemana-mana bareng sampai terbiasa
Curhat adalah kebutuhan setiap orang. Biasanya, curhat memang identik dengan cewek. Tapi sebenarnya cowok pun butuh curhat lho. Tidak baik memendam masalah terus-menerus, karena itu bisa membuat stres dan bahkan kamu juga senang curhat? Kalau ya, kepada siapa biasanya kamu curhat? Banyak orang senang curhat kepada teman sesama jenis, tapi gak sedikit pula yang lebih senang curhat kepada teman lawan jenis. Memang, kadang curhat kepada lawan jenis bisa lebih asik daripada ke sesama ketahuilah bahwa curhat kepada teman lawan jenis bisa menimbulkan sejumlah efek negatif lho. Kamu perlu berhati-hati, karena lima kerugian ini bisa timbul kalau kamu curhat kepada teman lawan Dikira memberi harapanunsplash/Yolanda SunAda pepatah yang berbunyi dalamnya laut dapat diukur, dalamnya hati siapa yang tahu. Pepatah itu perlu kamu camkan jika kamu sering curhat kepada seorang teman lawan jenis. Mungkin dari luar sikapnya tampak biasa saja, tapi siapa yang tahu apa yang sebenarnya ada di hatinya?Bisa saja sebenarnya dia merasa tertarik padamu, dan karena kamu sering curhat kepadanya, ia mengira bahwa kamu memberinya harapan untuk bisa jadi pacarnya. Padahal kamu gak punya perasaan apapun kamu memberitahunya yang sebenarnya, apa yang bisa terjadi? Ia bisa patah hati, dan mungkin jadi menganggap kamu tukang PHP. Akhirnya pertemanan kalian pun jadi rusak. Gak enak kan?2. Memicu perselingkuhanunsplash/Priscilla Du PreezBagaimana kalau gak hanya temanmu yang memendam perasaan, tapi lama-kelamaan kamu juga? Hal itu wajar terjadi, karena kamu mungkin mulai merasa nyaman dengan temanmu itu. Dan tentu itu sama sekali gak salah kalau kalian sama-sama masih jomblo. Tapi bagaimana kalau tidak?Faktanya banyak perselingkuhan yang bermula dari seringnya curhat kepada teman lawan jenis. Maka kalau kamu atau temanmu sudah punya pasangan, kamu harus ekstra hati-hati. Sebisa mungkin hindari curhat kepada lawan jenis supaya keinginan selingkuh bisa dibuang jauh-jauh. Baca Juga 5 Alasan Mengapa Wanita Mudah untuk Curhat Dibandingkan Pria 3. Menimbulkan salah paham pexels/Vera ArsicBahkan jika kamu dan temanmu sama sekali gak memendam perasaan apapun, tetap ada kerugian yang bisa timbul. Kalau kamu atau dia sudah punya pacar, curhat kepadanya bisa menimbulkan salah paham di benak pasangan kalian tujuanmu tentu hanya sekadar curhat, tidak lebih. Tapi pacarmu atau pacar temanmu mungkin punya pikiran lain. Pacarmu bisa mengira bahwa kamu berniat mendua, sedangkan pacar temanmu bisa mengira kamu adalah perusak hubungan orang. Kamu gak mau kan itu terjadi?4. Menimbulkan kamu dan temanmu sama-sama gak memendam perasaan apa-apa. Pacarmu dan pacarnya pun sudah paham hal itu, jadi mereka gak melarang kalian untuk tetap dekat dan saling curhat. Berarti aman-aman saja dong? Ternyata gak orang-orang di sekitarmu mengetahui bahwa kamu sering curhat kepada teman lawan jenis padahal kamu sudah punya pacar, bisa timbul pikiran negatif dari mereka. Akhirnya timbul dugaan atau fitnah bahwa kalian berselingkuh, atau bahwa kamu bukan pasangan yang setia."Ah, peduli amat apa kata orang!" begitu mungkin pikirmu. Tapi jangan lupa bahwa citra buruk yang melekat padamu bisa memberimu kerugian. Misalnya jika suatu saat kamu putus, kamu bisa sulit mendekati orang baru karena orang-orang keburu berpikir bahwa kamu bukan orang yang setia. Jadi, jangan anggap remeh pandangan orang-orang di Hasilnya mungkin gak sesuai mungkin pernah mendengar bahwa laki-laki cenderung berpikir secara logika, sedangkan perempuan cenderung menggunakan perasaan. Meski hal itu gak selalu berlaku, nyatanya memang cara berpikir cowok dan cewek itu kalau kamu perempuan, kamu mungkin curhat hanya karena ingin didengar atau sekadar mengungkapkan perasaan, bukan mencari solusi. Tapi temanmu yang cowok mungkin menanggapinya lain. Karena berpikir secara logika, ia mengira harus bisa memberimu solusi. Jadi bukannya mendengarkan dengan sabar, ia malah sibuk memberimu saran untuk melakukan ini dan kalau kamu cowok, mungkin kamu curhat untuk mencari solusi. Tapi teman cewekmu salah mengira bahwa kamu sedang butuh dukungan moril. Jadi ia malah memberimu semangat dan menasihatimu untuk tabah. Intinya, curhat kepada teman lawan jenis mungkin gak akan memberimu hasil sesuai lim efek negatif yang bisa timbul kalau kamu sering curhat kepada teman lawan jenis. Maka untuk menghindarinya, langkah terbaik adalah membatasi curhat kepada teman lawan jenis. Toh kamu masih bisa curhat kepada teman sesama jenis atau kepada keluarga kan? Baca Juga 5 Alasan Mengapa Kamu Harus Curhat Seputar Asmara kepada Orangtua IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Banyakkasus yang terjadi di sekitar kita, dari sekedar curhat dengan lawan jenis, beralih pada "fall in love", ujung-ujungnya yang terjadi adalah perselingkuhan dan perzinaan. Jangan Sampai Mau Korbankan Agama Karena Pria; Dampak Negatif Pacaran Hingga Zina Sebelum Menikah; Pilih yang Bagus Agamanya, Pasti Engkau Tidak Akan Kecewa;JanganPernah Curhat Kepada Lawan Jenis Kerane Picu Perselingkuhan By . AL. Rabu, 11 September 2019 Add Comment Edit. Pelan tapi pasti, kamu yang sudah nyaman dengan teman curhat baru, akan terus merindukan curhat padanya. Bahasa sederhananya kamu udah kadung sayang. Lama-lama kamu akan jenuh pada pasangan.Padaawalnya mungkin niatnya ingin curhat beneran tapi lama kelamaan materi curhat sudah masuk ke soal-soal pribadi. "Masak cuma curhat bisa terjadi perselingkuhan?" mungkin begitu pemikiran sebagian besar orang, tapi jangan salah.. jika suami atau istri curhat masalah rumah tangga kepada lawan jenis dan merasa nyaman, maka cepat atau lambat dia akan terjebak pada dualisme cinta.
Maka, umat Islam jangan sekali-kali berdoa di media sosial, karena itu berpotensi menimbulkan riya. Jangan berperilaku seperti Yahudi yang mana mereka berdoa dan curhat di 'Dinding Ratapan'. Jangan jadikan media sosial menjadi sebua 'Dinding Ratapan' seperti Yahudi! Ingat Kita Muslim, Islam sudah memandu cara kita mengadu, curhat, dan berdoa yaitu hanya kepada Allah SWT bukan kepada yang lain."
Maka ketika kamu sudah memutuskan untuk berkomitmen dengan pasangan, memang sudah seharusnya kamu bisa menjaga hati dan menjaga jarak dengan rekan kerja lawan jenis. Bukan berarti tak peduli, namun kamu harus tahu batasan agar lawan jenismu tidak ''baper'' atau bawa perasaan padamu. Jangan Dengarkan Curhat Secara Personal
Janganmelarang anak berteman dengan lawan jenis, karena dia akan beranggapan bahwa bergaul dengan lawan jenis itu salah. Jadi, ketika kita membatasi anak, sebisa mungkin batasan itu jelas apa alasannya, supaya anak juga merasa bertanggung jawab dengan batasan-batasan yang telah disepakati dengan orang tuanya.