mendirikanpemukiman baru di daerah Rajabasa Lampung Selatan (Basri dkk,2007: 1-2). Berdasarkan kajian historis tersebut, peneliti sangat tertarik mengangkatnya dalam bentuk penelitian serta untuk mempelajari lebih lanjut mengenai Keratuan Menangsi. Maka dilakukan penelitian yang berjudul “Keratuan Adat Menangsi Di Lampung Teknik kepustakan

Blog Gunung Rajabasa setinggi 1281 MDPL yang memiliki panorama berbeda dengan gunung-gunung di Lampung lainnya ini memang menyimpan daya tarik tersendiri untuk didaki. Gunung Rajabasa Foto Ist. Share Tweet – Gunung Rajabasa Lampung Selatan adalah salah satu gunung untuk pendakian di Lampung. Dari puncak gunung ini memiliki panorama yang memukau, lautan, kawasan pesisir, kota Kalianda dan bentang alam lainnya nampak indah dari puncaknya. Gunung setinggi 1281 MDPL ini memang menyimpan daya tarik tersendiri untuk didaki. Terutama bagi mereka yang punya hobi mendaki, tentu bisa menjadikan Gunung Rajabasa sebagai daftar pendakian. Gunung Rajabasa memiliki panorama yang berbeda dengan gunung-gunung di Lampung lainnya seperti Pesagi, Gunung Seminung dan Tanggamus. Letaknya sangat dekat dengan lautan, sehingga nampak kolaborasi view lautan biru dan bentang alam hijau dari daratan. Keduanya nampak sangat apik dari pucuk gunung ini. 1. Rute Pendakian Gunung Rajabasa Jika dari Pulau Jawa, gunung ini akan menyambut anda di sebelah kiri jalan ketika sampai di Kota Kalianda. Banyak akses untuk menuju ke puncak gunung ini, namun umumnya para pendaki lebih memilih jalur Desa Sumur Kumbang yang berjarak lima kilometer dari Kalianda, ibu kota Lampung Selatan. Untuk menginjakan kaki di puncak dibutuhkan waktu pendakian lima sampai enam jam dengan melewati empat pos peristirahatan. Pendakian dimulai dengan melewati perkebunan kakao masyarakat, kemudian barulah pendaki memasuki hutan khas tropika dengan pepohonan besar dan vegetasi yang rapat. Bahkan beberapa titik kondisinya gelap karena tertutup rerimbunan pohon. Yang perlu dierhatikan yakni beberaa ratus meter sebelum sampai, pendaki akan diajak ke rute menurun. Hal ini karena ada dua puncak gunung rajabasa. Jika sudah sampai di puncak pertama, dan anda bertemu dengan turunan maka lanjutkan saja. Puncak pertama tidak memiliki tanah lapang sebagaimana puncak gunung pada umumnya. Hanya ada pepohonan besar yang menutupi semua pandangan. Jika sudah melalui jalan menurun, sekitar 300 meter lagi pendaki akan sampai. Post terakhir adalah salah satu tempat untuk menaruh barang dan mendirikan tenda. Disini lokasinya lebih aman dibandingkan di puncak gunungnya. Dari lokasi ini puncak Gunung Rajabasa berjarak sekitar 50 meter lagi. 2. Puncak Gunung Rajabasa Sampai di puncak, pendaki akan disuguhi dengan pemandangan yang sangat menawan. Awan dan kabut tipis akan membawa seolah sedang berada diatas awan. Ada rerumputan hijau di puncak gunung yang bisa membuat nyaman pendaki untuk menikmati pemandangan. Mendaki gunung ini memberikan sensasi tersendiri. Di arah utara, Gunung Krakatau tampak menjulang dengan kepulanawan panasnya dari kejauhan serta hamparan Selat Sunda yang bak permadani biru menghampar luas. 3. Batu Cukup Gunung Rajabasa dan Kawah Mati Selain puncak Gunung Rajabasa, ada dua objek lain yang menjadi buruan para pendaki yakni kawah dan objek batu cukup. Batu cukup ini memiliki mitos yakni berapaun orang yang menaiki batu tersebut maka akan cukup. Untuk sampai di dua objek ini ada tantangan besar yakni trek menuju kawah merupakan turunan licin dan lembab. Gunung ini juga lekat dengan beberaa misteri, di lokasi ini juga ada salah satu makam. Asal usul Gunung Rajabasa sebagai jalur pendakian memang sudah lama sekali. Gunung ini juga menjadi salah satu penyangga siklus air dan penyimpan plasma nutfah. Selain keindahan, misteri, keunikan dan segala macam cerita yang ada pasti memberikan pengalaman yang menarik bagi pendaki yang mencapai puncaknya. Beberaa kearifan lokal di sekitar gunung ini juga menarik untuk diketahui. Demikianlah informasi terkait wisata pendakian Gunung Rajabasa Lampung Selatan. Semoga bisa menjadi referensi liburan anda. Wawan Setiawa merupakan salah satu penulis untuk media online yang mengulas destinasi wisata yang ada di seluruh provinsi Lampung. Properti Bingung Mau Beli Rumah atau Tanah? Baca Ini Dulu Jika kamu sedang memiliki niat untuk memiliki properti hunian baru ada baiknya untuk simak dan pelajari perbandingan membeli tanah dan membangun rumah sendiri atau membeli rumah jadi Published 4 hari agoon Juni 12, 2023 Ilustrasi Foto Ist. Lampung dot co – Properti Memutuskan untuk beli rumah atau tempat tinggal bukan merupakan perkara yang mudah. Terlebih lagi saat ini sedang marak-maraknya dibangun perumahan dengan desain dan bentuk yang cukup menarik. Tidak sedikit para developer dan pengembang berlomba-lomba meningkatkan pasaran properti yang mereka jual. Bahkan rumah dan tanah dijual dengan nilai jual yang cukup menggiurkan. Namun hal ini tidak lantas menciutkan nyali sebagian orang yang memilih untuk membangun rumah impian mereka sendiri. Ada pertimbangan dan perhatian khusus yang membuat mereka memutuskan untuk beli tanah dijual yang kemudian membangun sendiri rumah impian mereka. Hal-hal diatas bisa membuat sebagia besar orang yang ingin membeli rumah atau tanah sedikit kebingungan dengan keputusan mereka. Di sisi lain tergiur dengan nilai jual yang ditawarkan oleh berbagai agen perumahan, sementara mereka masih menginginkan untuk membangun rumah impian mereka sendiri. Jika kamu sedang memiliki niat untuk memiliki properti hunian baru ada baiknya untuk simak dan pelajari perbandingan membeli tanah dan membangun rumah sendiri atau membeli rumah jadi di perumahan. Dari Segi Harga Umumnya membeli tanah kavling atau tanah yang siap untuk dibangun rumah diatasnya memang lebih murah dibandingkan dengan beli rumah jadi di perumahan. Tentu saja karena pembelian tanah tidak memerlukan biaya tambahan lainnya untuk biaya bangunan. Namun kamu perlu untuk mengkalkulasikan biaya untuk membangun rumah yang akan dilakukan nantinya. Karena membangun rumah sendiri belum tentu lebih murah dibandingkan dengan beli rumah yang sudah jadi. Jika kamu memiliki dana atau budget yang cukup terbatas untuk memiliki hunian sebaiknya pilih untuk beli rumah yang sudah jadi saja untuk menghemat pengeluaran tak terduga. Namun jika kamu sudah memiliki rencana yang cukup matang, memiliki waktu untuk menjalankan/mengawasi proses pembangunan rumah serta memiliki budget yang cukup, kamu bisa memilih untuk membangun rumah impianmu sendiri. Kesiapan Bangunan Bila kamu memutuskan untuk membeli rumah jadi di perumahan tentunya sudah dapat menghuninya saat itu juga. Hal ini akan cukup menghemat waktu dan tenaga bagi kamu yang sibuk dan tidak memiliki waktu luang untuk memersiapkan rencana dan proses membangun rumah. Hal ini tentu akan jauh berbeda jika kamu beli tanah dijual untuk membangun rumah sendiri. Desain Bangunan Membangun rumah sendiri akan memberikan kemudahan yang lebih leluasa untuk kamu memilih dan menentukan tata ruang rumah impian yang kamu inginkan. Bentuk rumah dan desain rumah dapat kamu tentukan dengan sangat leluasa. Hal ini cukup berbeda bila kamu memutuskan untu beli rumah jadi karena kamu harus menerima bentuk dan tata letak ruang yang sudah dibangun. Kamu hanya perlu menata dan mendesain interior rumah tanpa mengubah bentuk dan tata ruang yang sudah dibuat oleh pihak pengembang. Meskipun begitu kamu tetap bisa memilih bentuk dan bangunan rumah jadi yang sudah ada yang ditawarkan oleh developer. Kualitas Bangunan Ketika kamu membangun rumah sendiri kamu bisa mengetahui dan menentukan bahan atau material apa yang digunakan untuk membangun rumah tempat tinggalmu. Kamu bisa mengendalikan dan mengaturnya sesuai dengan apa yang kamu inginkan. Namun jika kamu memutuskan untuk beli rumah jadi kamu hanya bisa melakukan pengecekan bangunan yang sudah jadi. Jika kamu termasuk bukan seseorang yang paham akan kualitas bangunan rumah atau kualitas sebuah properti ada baiknya untuk mengajak seseorang yang sudah ahli untuk dijadikan sebagai informan yang cukup terpercaya untuk menilai spesifikasi bangunan rumah yang akan kamu beli. Penutup Hal-hal diatas sudah cukup memberikan gambaran dan pengetahuan untuk kamu yang masih bingung menentukan pilihan untuk tempat tinggal. Bila kamu memiliki budget terbatas dan tidak memiliki waktu banyak untuk menjalankan dan memantau proses pembangunan rumah ada baiknya jika kamu memilih untuk beli rumah jadi saja. Namun bila kamu memiliki waktu luang cukup banyak atau sudah memiliki desain yang detail mengenai rumah impian yang kamu inginkan serta memiliki dana yang cukup banyak untuk melakukan pembangunan rumah lebih baik kamu beli tanah dijual untuk dibangun tempat tinggal yang kamu inginkan. Oto Ini 5 Aksesoris Mobil dan Motor Canggih yang Sedang Tren Aksesoris otomotif yang semakin canggih terus bermunculan, berikut pilihan aksesoris canggih yang dapat mendukung berkendara jadi lebih aman dan nyaman. Published 1 minggu agoon Juni 8, 2023 Ilustrasi Dash Cam Mobil Foto Ist. Lampung dot co – Otomotif Hidup di era teknologi seperti saat ini, memudahkan berbagai aktivitas sehari-hari masyarakat, salah satunya yakni dalam berkendara. Termasuk dengan semakin berkembangnya aksesoris otomotif, seperti alat canggih dash cam mobil hingga intercom helm untuk pemotor agar memberikan keamanan dan kenyamanan dalam berkendara. Aksesoris Mobil dan Motor yang Sedang Tren Melihat aksesoris otomotif yang semakin canggih terus bermunculan, Tokopedia membagikan 5 pilihan aksesoris otomotif canggih yang dapat mendukung berkendara jadi lebih aman dan nyaman seperti pada daftar di bawah ini. Dash Cam Mobil Dashboard camera atau kamera dasbor sering disingkat dash cam mobil adalah kamera kecil yang dipasang pada spion tengah mobil. Dash cam berfungsi sebagai aksesoris mobil untuk merekam selama berkendara. Sehingga jika terjadi sesuatu seperti kecelakaan hingga pencurian, hasil rekaman dapat menjadi alat bukti yang diharapkan bisa mempermudah klaim asuransi mobil. Bahkan, beberapa dash cam canggih telah terpasang fitur GPS yang memudahkan pemilik kendaraan mengetahui posisi mobil ketika dalam kondisi terparkir atau dicuri. Intercom Helm untuk Pengendara Motor Untuk menghindari miskomunikasi saat berbicara di atas motor, penggunaan intercom sebagai alat komunikasi tambahan di helm sangat dianjurkan untuk dimiliki. Alat ini dapat mendukung untuk berkomunikasi antar pemotor lainnya ketika touring, atau berbicara dengan penumpang di belakang tanpa perlu berteriak. Bahkan, sudah banyak intercom helm yang telah memiliki fitur Advanced Noise Control, sehingga dapat mengurangi suara angin dan suara gangguan di sekitar. Air Purifier Mini Sejak pandemi melanda dan kualitas udara yang belakangan ini memburuk, air purifier menjadi salah satu produk yang direkomendasikan untuk dimiliki tak hanya di dalam rumah, namun juga di dalam mobil. Tujuannya adalah agar udara di dalam mobil tetap bersih, sehingga terhindar dari bakteri, virus, hingga polusi. Selain itu, penggunaan air purifier ini dapat menghilangkan bau serta menjaga kelembapan udara. Car Charger Inverter Car charger inverter berfungsi sebagai pemenuh keperluan listrik ini wajib dimiliki pengendara mobil. Pemakaian komponen ini bisa jadi solusi untuk mengisi ulang daya ponsel sehingga pengendara dapat mengakses aplikasi navigasi hingga selamat sampai tujuan. Bahkan untuk mempersiapkan rapat daring yang mendadak, misalnya, pengendara dapat mengisi daya baterai laptop dengan mudah. Pompa Ban Mobil Elektrik Perangkat ini juga wajib dimiliki oleh pengendara, terutama yang memiliki mobilitas tinggi, misalnya sering melakukan perjalanan dinas ke luar kota melalui jalur darat. Jika ban mobil mendadak kempes saat di perjalanan, pompa ban mobil elektrik portable menjadi pertolongan pertama’ hingga menemukan bengkel terdekat. * Properti Beberapa Pertimbangan Sebelum Membeli Rumah Minimalis Bagi kamu yang memutuskan untuk membeli rumah minimalis dibandingkan dengan membeli tanah atau tipe rumah lainnya. Perimbangkan dan pelajari semua informasi mengenai rumah minimalis Published 1 minggu agoon Juni 8, 2023 Ilustrasi Rumah Minimalis Fot Ist, Lampung dot co – Properti Membeli rumah minimalis memang tengah banyak diminati masyarakat beberapa tahun belakangan. Sebagian besar rumah minimalis diminati oleh masyarakat yang tinggal di pusat kota. Dibandingkan dengan mencari tanah, masyarakat lebih suka untuk lengsung membeli rumah minimalis. Konsepnya yang cukup sederhana namun tetap menampilkan kesan modis dan elegan menjadi alasan lain masyarakat membeli hunian rumah minimalis. Rumah minimalis cukup banyak dikembangkan di seluruh daerah di Indonesia. Para pengembang memutuskan lebih banyak membuat perumahan tipe rumah minimalis untuk menghemat lahan. Bagi kamu yang masih bingung untuk memutuskan pilihan rumah seperti apa yang akan kamu huni atau beli. Coba pertimbangkan beberapa kelebihan dan kekurangan dari rumah minimalis berikut ini. Kelebihan Rumah Minimalis Hemat Biaya Konsepnya yang sederhana dengan luas yang tidak terlalu besar dan tidak memerlukan banyak ornament serta furniture yang mewah cukup menjadi alasan mengapa nilai jual dari rumah minimalis ini cukup terjangkau. Hanya dengan menggunakan properti sederhana rumah dengan konsep minimalis ini bisa menampilkan kesan menarik dan elegan. Tidak sedikit para pengembang perumahan menawarkan rumah dengan konsep minimalis untuk para konsumennya. Meskipun kamu tidak dapat menaruh banyak properti di rumah minimalis, namun kamu tetap bisa berkreasi dengan tampilan eksterior atau bentuk dari rumahnya untuk membuat rumah minimalis memiliki kesan megah dan mewah. Ketika kamu mulai tinggal di rumah minimalis pun, kamu tidak akan mengeluarkan biaya yang tinggi untuk merawat dan menjaganya. Luasnya yang tidak besar akan membuat pengeluaran rutin tidak besar pula. Selalu Rapi Kesan ini akan selalu dipancarkan oleh rumah minimalis. Karena tidak terlalu luas kamu bisa dengan mudah mengatur dan menatanya. Meskipun diperlukan perhitungan dan perkiraan yang cukup matang untuk mengatur semua properti dan desain interior rumah minimalis, namun hasil yang akan kamu dapatkan pun tidak akan mengecewakan. Ada banyak sekali furniture multi task dengan desain dan bentuk yang unik dapat kamu beli dan simpan di setiap ruangan di rumah minimalis. Bentuknya yang unik akan memberikan kesan yang menarik. Mudah dan Cepat Dibersihkan Kegiatan sepele yang terkadang dianggap terlalu merepotkan oleh sebagian besar masyarakat ialah kegiatan membersihkan rumah. Keadaan rumah yang bersih tentu akan membuat penghuninya nyaman. Luasnya yang tidak terlalu besar sangat memungkinkan untuk kamu mudah dan cepat ketika melakukan kegiatan membersihkan rumah. Tak perlu meluangkan waktu-waktu tertentu dengan budget tertentu untuk melakukan kegiatan ini. Kekurangan Penghuni terbatas Mengingat luas ruangan dan bangunan yang tidak terlalu luas, rumah minimalis ini dirasa tidak tepat untuk kamu yang memiliki anggota yang cukup banyak. Model rumah seperti ini biasanya dipilih oleh masyarakat yang memiliki keluarga kecil atau pasangan yang baru menikah. Luas bangunan yang tidak luas membuat kamu hanya memiliki beberapa ruangan kamar saja. Tampak berantakan Memiliki rumah dengan luas terbatas tetunya hanya memerlukan properti yang sedikit. Jika kamu suka mengkoleksi atau mengumpulkan banyak barang. Hal ini akan membuat rumah minimalis yang kamu miliki tampak berantakan. Hal inilah yang sering menjadi kendala masyarakat Indonesia. Meskipun anggota keluarga memiliki jumlah yang sedikit, namun barang yang mereka miliki cukup banyak, hal ini akan sangat mengganggu kenyamanan ketika kamu memutuskan untuk tinggal di perumahan dengan konsep Minimalis. Sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan untuk mengumpulkan dan menyimpan barang yang sudah tidak terpakai. Hal ini akan membuat rumah minimalis yang kamu beli tampak tidak indah dan cukup tidak nyaman untuk dihuni. Penutup Bagi kamu yang memutuskan untuk membeli rumah minimalis dibandingkan dengan membeli tanah atau tipe rumah lainnya. Perimbangkan dan pelajari semua informasi mengenai rumah minimalis, mulai dari untung dan ruginya, hingga tata cara menata dan mendekorasi setiap ruangan di rumah minimalis agar tetap tampak luas. Perhatikan setiap detailnya dan rencanakan desain dengan matang untuk mendapatkan hasil tampilan yang maksimal. Itulah beberapa informasi yang disampaikan pada ulasan kali ini. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan diterapkan dengan baik.
ዥеጅሯк խνестሎԲαረеկокθму ቡղивр ցоሪևсноպом
Γε ዱохе ωмևτናԵՒдըծод ዖուኟዱч եхр
ፈу уςեсэ жեгэκЛуф ዑ ቻυብэβасюф
Ιкрιйኧ էհ уσаሏυչиሽащСлиձоноփ μэβոчуви ዖξօզаκажиш
Ծ гуча ωፖискерАχеኦуփ ιኑаգጭ деդаглαйук
Θхухωнαшыр оկዉእ но
A Sejarah Pengelolaan Lahan Gunung Rajabasa seluas 4.900 ha ditetapkan sebagai Register 3 dan dikukuhkan dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 67/Kpts-II/91 tanggal 31 Januari 1991 tentang Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK) Provinsi Lampung. pada Dinas Kehutanan Kabupaten Lampung Selatan, karena luasan wilayah kerja KPHL
Erupsi Gunung Anak Krakatau terlihat dari KRI Torani 860 saat berlayar di Selat Sunda, Lampung, Selasa 1/1/2019. BANDAR LAMPUNG – Gunung Anak Krakatau GAK yang berada di perairan Selat Sunda Provinsi Lampung dan Provinsi Banten mengalami erupsi lagi pada Jumat 9/6/2023 petang. Terpantau kolom abu vulkanis dari puncak GAK sekira tingginya 3 km. Warga dan wisatawan masih dilarang mendekat dengan radius 5 km.“Ya benar, tinggi kolom abu vulkanis meter,” kata Kepala Pos Pemantau GAK di Desa Hago Pancuran, Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Andi Suardi kepada Jumat 9/6/2023. Status GAK saat ini masih belum berubah pada Level III atau Siaga, sejak ditetapkan pada 24 April 2022. GAK pernah erupsi pada 12 Mei 2023, dengan tinggi kolom abu vulkanik melebihi 2,5 km dari puncak yang diperoleh dari warga Pulau Sebesi, Jumat 9/6/2023, terdengar bunyi letusan di GAK dan terlihat pada pandangan mata telanjang kolom abu vulkanis. Warga menyaksikan letusan yang disertai keluarnya abu vulkanis tersebut. Warga mengaku cemas pada kondisi erupsi GAK saat ini karena teringat dengan kejadian musibah gelombang tsunami pada 22 Desember 2018 silam. Saat itu, kawah GAK runtuh dan menyebabkan gelombang laut di Selat Sunda menghantam pemukiman penduduk di Pulau Sebesi juga beberapa desa di Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan.
STUDIPEMBANGUNAN PLTP GUNUNG RAJABASA KALIANDA 110 MW DALAM PROYEK PERCEPATAN 12.000 MW PT PLN (PERSERO) UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK DI LAMPUNG SELATAN. Anton Prasetyo P NRP 2204100029 Dosen Pembimbing Ir. Syariffuddin Mahmudsyah, M. Eng Ir. Teguh Yuwono JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Fakultas Teknologi Pernah mendengar Gunung Rajabasa? Bila belum kamu harus mengetahuinya. Pasalnya, gunung ini terbilang unik dengan dua puncak di atasnya. Bagi masyarakat lampung gunung ini sudah jadi destinasi alam yang patut dicoba. Namun, bagi kamu yang datang dari luar kota, maka akan sangat baik bila ikut mencobanya. Gunung ini juga disebut sebagai gunung lancip dengan jalur pendakian yang beragam. Sudah banyak yang membuktikan keindahan pemandangan dari atas puncaknya. Lokasi Gunung Rajabasa Sumber Rajabasa merupakan gunung vulkanik tipe strato yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan. Gunung ini jadi salah satu gunung api di Lembeng Sunda selain Gunung Anak Krakatau. Pemandangan dari jauh bisa dilihat bahkan sejak awal kamu melintas di perairan Lampung Selatan. Bila melewati jalan tol dari Bandar Lampung menuju Bakauheni kamu bisa melihat pemandangan gunung dengan jelas. Saat melewati jalur seberang dari Merak ke Bakauheni pemandangan serupa juga bisa dilihat bahkan dengan mata telanjang. Gunung Rajabasa memiliki kawah dengan luas yang cukup besar yakni sekitar meter kubik. Tidak kalah menarik, ekosistem di dalamnya juga terbilang masih amat asli. Kamu bisa menemukan beragam macam flora dan fauna asli yang masih dipertahankan keasliannya. Lokasinya yang mudah diakses dari pusat kota membuat destinasi ini ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Tidak sedikit dari mereka yang berminat untuk mendaki hingga ke puncak untuk menikmati pemandangan yang begitu cantik. Daya Tarik Gunung Rajabasa Sumber Kawasan wisata Rajabasa terlebih gunungnya memiliki daya tarik yang bisa dengan mudah memikat para pengunjungnya. Bahkan bisa membuat pengunjungnya betah berlama lama bertengger di gunung. Apa saja daya tarik dari gunung di daerah Lampung Selatan ini? 1. Gunung Rajabasa Memiliki Kontur Tanah yang Unik Gunung Raja memiliki kontur tanah yang unik. Kenapa disebut demikian? Alasannya sederhana, yakni daratan gunung yang banyak diisi oleh tanah lembur berpupuk hingga kontur tanah keras dengan bebatuan gamping. Kamu bahkan bisa jadi mengidentifikasi jenis tanah lain dengan kontur yang berbeda beda. Kontur landai hingga menanjak bisa ditemui di daerah pendakian gunung ini. Sensasi perjalanan pendakian yang seru bisa dimulai dari sini. 2. Gunung Rajabasa Memiliki Hawa Sejuk dengan Hutan yang Rapat Gunung ini merupakan tipe gunung dengan hutan hijau yang cukup rapat. Berbeda dengan jenis gunung di bagian Indonesia Timur yang dipenuhi dengan hamparan ilalang nyaris tanpa pohon rindang yang tumbuh rapat. Dari sini juga kamu bisa mendapatkan hawa sejuk sepanjang perjalanan. Udara dengan kadar oksigen tinggi juga bisa dihirup sebanyak banyaknya secara gratis. Hawa sejuk ini yang membuat pendaki betah dan ingin kembali lagi setelah menyelesaikan perjalanan. 3. Gunung Rajabasa Masih Jarang Dikunjungi Pendatang Nah, yang juga jadi daya tarik tersendiri yakni masih jarangnya pengunjung dari luar kota yang mendaki gunung ini. Bisa dikatakan destinasi wisata pendakian ini masih sangat asri dan terbilang sebagai destinasi anti mainstream. Masih jarangnya kunjungan pendatang luar menjadi hal bagus bagi pengunjung baru. Pasalnya, sensasi menaiki gunung yang masih jarang dijamah jadi kebanggaan tersendiri. Jalur yang ditapaki juga serasa milik pribadi. 4. Gunung Rajabasa Tidak Terlalu Tinggi Sedang mencari gunung untuk memulai hobi pendakian? Gunung ini bisa jadi salah satu opsi utamanya. Gunung Rajabasa memiliki ketinggian sekitar mdpl yang berarti masih nyaman untuk ditaklukkan oleh pemula. Kontur tanah dengan jalur pendakian yang beragam juga bisa jadi ajang latihan untuk mendaki gunung yang lebih tinggi. Menariknya lagi kamu bisa menanjak dua puncak sekaligus karena gunung ini memiliki dua puncak dalam satu gunung. Menarik bukan? 5. Gunung Rajabasa Memiliki Pemandangan Lepas hingga ke Laut Pernah bermimpi menaklukkan puncak gunung dan melepas pandangan hingga ke lautan? Hal ini tentu bisa terwujud. Kamu bisa menaiki gunung hingga puncaknya dan bila beruntung pemandangan lepas bisa dinikmati hingga pesisir dan lautan sekitar Lampung. Pemandangan unik ini bisa dinikmati bila cuaca sedang bagus dan puncak bersih dari awan. Pemandangan jenis ini juga tidak jarang hanya bisa dinikmati dari puncak Gunung Raja. Apalagi bagi kamu pemburu pemandangan indah di sekitar Pulau Jawa dan Sumatera. Cara Akses Pendakian Gunung Rajabasa Sumber Bagaimana cara akses awal atau menuju gerbang pendakian gunung? Akses menuju gunung terbilang mudah karena infrastrukturnya yang sudah mendukung. Bila kamu pergi dari kota Jakarta kamu bisa menggunakan rute berikut Gunakan pesawat terbang atau jalur darat ke daerah Lampung Lanjut ke daerah bagian Lampung Selatan Setelah tiba di daerah Bakauheni bisa menggunakan angkot atau sewa kendaraan ke daerah Kalianda Pendakian bisa dimulai dengan mengunjungi pos awal dan mengurus administrasi tertulis Sedangkan bagi kamu yang sudah mampir langsung di Kota Lampung bisa langsung mengakses kendaraan pribadi maupun umum ke daerah Kalianda. Dari sana kamu bisa langsung dengan mudah menemukan titik awal pendakian. Jalur Pendakian Gunung Rajabasa Sumber Terdapat sedikitnya dua jalur pendakian yang bisa digunakan yaitu jalur pendakian Sumur Kumbang satu lagi jalur pendakian Merambung dari Desa Padan Kecamatan Penengahan. Keduanya memiliki tinggi yang berbeda. Puncak utama dengan tinggi mdpl bisa didaki dengan jalur Sumur Kumbang yang juga jadi jalur umum pendakian. Sementara puncak dengan ketinggian sekitar mdpl bisa didaki lewat jalur pendakian Merabung. Mengambil rute yang paling umum, berikut rute yang bisa dilalui dengan jalur pendakian Sumur Kumbang. Jarak yang ditempuh dari titik awal hingga ke puncak bisa dikalkulasikan sepanjang 6 km saja. Berikut jalur yang akan dilaluinya Pos 1 bisa diakses setelah perjalanan selama paling lambat dua jam dengan jalan santai melalui kebun kopi atau kebun coklat milik warga. Pos 2 dalam perjalanan menuju pos 2 kamu akan menemukan Gerbang Rimba yang juga jadi penanda lokasi hutan yang tidak bisa dikelola oleh masyarakat setempat. Pos 3 menuju pos ini kamu akan disuguhkan jalur menanjak dengan tata yang cukup unik.. Pos 4 sama halnya dengan pos 3 jalanan yang dilewati akan dipenuhi dengan jalur hutan rapat dengan pohon besar yang asri. Pos 5 menuju puncak kamu bisa menemukan jalur yang tidak serapat pepohonan jalur sebelumnya. Dari sini kamu juga bisa mengakses jalur menuju pos akhir yakni puncak. Puncak bisa dipijak setelah kamu berhasil melewati 5 pos yang letaknya tidak begitu berjauhan. Ada penanda yang bisa diartikan sebagai pos persinggahan. Di pos juga kamu bisa beristirahat dengan memanjangkan kaki. Perlu diketahui tidak ada tiket masuk khusus yang dipatok oleh pihak pengelola. Kamu bisa saja masuk dengan harga yang cukup murah. Tiket retribusi biasanya akan ditawarkan pihak pengelola bila memang sedang bertugas. Jangan ragu untuk mengunjungi Gunung Rajabasa karena di gunung ini kamu bisa mendapatkan sensasi pendakian dengan rapatan pohon yang khas. Jangan lupa juga untuk melengkapi perjalanan dengan perbekalan yang cukup. DaftarIsi: ABSTRAK Gunung Rajabasa dengan ketinggian sekitar 1.281 mdpl yang berdekatan dengan Desa Sumur Kumbang, Kec. Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan merupakan daerah kawasan hutan lindung yang masih memiliki hutan belantara karena hal ini masih ditemukannya tegakan pohon berdiameter besar dan pohon dengan ketinggian sedang. Lampung - Makam Pahlawan Radin Inten II berlokasi di Desa Gedungharta, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Destinasi wisata ini juga dikenal dengan nama Benteng Cempaka. Untuk sampai ke lokasi, pengunjung harus menempuh jarak sekitar 18 kilometer dari Kota Kalianda. Destinasi wisata Lampung ini merupakan salah satu destinasi wisata sejarah yang banyak dikunjungi wisatawan. Mengutip dari terdapat tugu Radin Inten II di depan gerbang yang seolah menyambut para pengunjung. Pada bagian belakang patung terdapat gundukan tanah. Konon, gundukan tanah tersebut dulu digunakan sebagai benteng pertahanan dari serangan tentara Belanda. Pulau Sebuku dan Pulau Sebesi, Alternatif Wisata Bahari di Lampung Libur Lebaran, Ini 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Lampung Jalan-jalan di Pulau Pahawang dan Kelagian Teluk Lampung, Keindahan Alam Tanpa Batas Selain itu, juga terdapat museum mini di sekitar makam. Museum tersebut menyimpan barang-barang peninggalan Radin Inten II semasa hidupnya. Tak jauh dari lokasi, tampak Gunung Rajabasa yang penuh dengan bekas peninggalan benteng dan kubu pertahanan perang. Tempat tersebut menjadi saksi bisu kepahlawanan Radin Inten II. Selain mempelajari tentang sejarah, para wisatawan biasanya juga datang berkunjung untuk berziarah. Bahkan, para peziarah juga datang dari luar Lampung Selatan. Selain keberadaan makam, bentuk penghormatan lain untuk mengenang jasa pahlawan Radin Inten II adalah dengan memperingati Haul Radin Inten II setiap 5 Oktober. Tanggal tersebut merupakan hari gugurnya Radin Inten II. Untuk diketahui, Radin Inten II merupakan keturunan dari Kesultanan Banten yang berjaya pada abad ke-16. Ia juga masih memiliki ikatan darah dengan Kesultanan Aceh. Radin Inten II Gelar Kusuma Ratu merupakan keturunan Fatahillah dari perkawinannya dengan Putri Sinar Alam dari Keratuan Pugung. Ia dikenal sebagai pemimpin yang gigih menentang penjajahan Belanda. Tak heran jika kini jasanya masih terus dikenang oleh masyarakat. Penulis Resla Aknaita Chak* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Wisatayang memberi banyak spot foto unik ini berada di Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan. Akses menuju pantai ini terbilang sulit karena berada di dekat Pelabuhan Bakauheni. Tiket masuk ke pantai ini terbilang sangat murah hanya Rp2.500 per orang dan biaya parkir Rp2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp.5000 untuk kendaraan ArticlePDF AvailableAbstract and FiguresThe sites of Benteng Saksi and Kuripan Saka are the center of settlement or the capital of Keratuan Darah Putih. The research was conducted in Kuripan Village, Penengahan District, South Lampung Regency. The research objective was to determine the factors causing the sites of Benteng Saksi and Kuripan Saka suitable for settlements. The method used is a field survey and interpretation of geological map data. The results of field observations and mapping showed that the areas of the sites of Benteng Saksi and Kuripan Saka were included in the morphological unit of undulating plains with an average height of 50 m above sea level consisting of tertiary-quaternary and alluvial volcanoclastic deposits. The rock lithology found was Breccia Rocks from the eruption of Rajabasa Volcano and Tufan Sandstones. Based on the analysis of basic physical aspects of the area such as the physical characteristics of the rocks, morphological conditions, availability of water sources, and disaster factors in the area of Benteng Saksi and Kuripan Saka sites, it does not indicate any problems in terms of the basic physical aspects of the area. Content may be subject to copyright. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. A preview of the PDF is not available ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Rusyanti Agel KramaIrwan SetiawidjayaThe Gulf is an area of water jutting inland and is often used as a port. In the 15th century — 17 M the Gulf of Semangka was passed by a sea-trading route before heading to Teluk Betung. However, this region is rarely mentioned in historical sources even though the ancient settlements have been found in the upstream of the Way Semangka since in the 10th century, so the absence of historical records in the downstream area or the gulf of Semangka becomes an important problem to solve. Through a descriptive reasoning method with geoarchaeological surveys and interviews, there were found 15 ancient settlements in the gulf of Semangka area as well as on a floodplain by leaving ceramic fragments from the 19 — 20 century. Results indicated that the settlement allegedly was built by the initial settlers of the Saibatin clan whose inhabiting the Gulf of Semangka through a short-haul river, and cross the ridge. The gap of settlement chronology between upstream and downstream is indicated due to the environmental vulnerability in this region as a result of its position on the active-control of Semangka fault. Keywords Ancient settlement, the gulf of Semangka, Tanggamus. AbstrakTeluk merupakan wilayah perairan yang menjorok ke daratan dan seringkali dimanfaatkan sebagai pelabuhan. Pada abad ke-15-17 M wilayah Teluk Semangka dilewati sebagai jalur perdagangan sebelum menuju Teluk Betung. Meskipun demikian, wilayah ini jarang sekali disebut dalam sumber sejarah, padahal permukiman kuno telah ada di bagian hulu Way Semangka sejak abad 10 M. Absennya catatan sejarah di wilayah hilir atau teluk Semangka menjadi masalah yanng menarik. Melalui metode penalaran deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui survei geoarkeologi dan wawancara, ditemukan 15 titik permukiman di kawasan Teluk Semangka dan sekaligus berada pada dataran limpahan banjir. Artefak yang ditemukan dominan berupa fragmen keramik abad ke19-20 M. Hasil penelitian mengindikasikan permukiman tersebut sebagai sebaran dari pemukim awal marga saibatin yang mendiami wilayah Teluk Semangka yang datang dari hulu di wilayah Liwa melalui sungai Semangka yang curam dengan jarak pendek, melintasi hutan dan punggung bukit. Jauhnya rentang kronologi permukiman antara hulu dan hilir diindikasi karena faktor kerentanan lingkungan akibat bencana karena lokasinya dipengaruhi oleh kontrol aktif sesar Semangka. Kata kunci Permukiman kuno, Teluk Semangka, TanggamusIda FaridaEndang RochmiatunNyimas Umi Kalsump class="MsoNormal" style="text-align justify;"> Artikel ini mengkaji tentang peran Sungai Musi dalam perkembangan peradaban Islam di Palembang yang dipengaruhi oleh Sungai Musi dan anak-anak sungainya. Kajian historis mengambil rentang waktu pada masa Kesultanan Palembang Darussalam sampai Hindia-Belanda. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Morfologi perkotaan Palembang mengikuti alur Sungai Musi mulai dari muara Sungai Ogan sampai ke muara Sungai Komering dengan bentuk seperti pita. Karena sangat ditentukan oleh sungai, maka ketika Islam berkembang di daerah ini membentuk peradaban sesuai dengan kondisi geografisnya. Pada masa Hindia-Belanda, beberapa warisan peradaban ini mengalami penyesuaian dengan kepentingan politik pembangunan. Morfologi Palembang berubah menjadi “kota daratan”. Meski belum sepenuhnya, ada upaya adaptasi dari masyarakat atas perubahan-perubahan itu. Morfologi kota berubah, dari waterfront menjadi waterback . Simbol-simbol Islam lokal mulai tergantikan dengan simbol-simbol kolonialis. Bahkan, arsitektur masjid dan keraton tidak luput dari unsur-unsur kolonialis. Kata Kunci Sungai Musi, peradaban Islam, Palembang. LAMPUNG Gunung Anak Krakatau meletus dengan ketinggian kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak, Jumat (10/4/2020) pukul 22:35 WIB. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi ± 38 menit 4 detik. Pantauan PVMBG, letusan Gunung Anak Krakatau terus berlangsung sepanjang dini hari hingga Sabtu Lampung Selatan - Gunung Anak Krakatau GAK Lampung Selatan kembali erupsi 3 kali, Sabtu 10/6/2023. Menurut data Anak Krakatau GAK Lampung Selatan mengalami erupsi pada pukul WIB, pukul WIB, dan pukul WIB. Pada pukul WIB, erupsi Gunung Anak Krakatau Lampung Selatan mengakibatkan kolom abu mencapai meter diatas puncak. Tingg kolom abu tersebut, menjadi puncak erupsi Gunung Anak Krakatau dalam seminggu terakhir. Seminggu ini saja dari 6-10 Juni 2023 Anak Krakatau GAK sudah 8 kali erupsi Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Desa Hargo Pancuran, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan Andi Suardi membenarkan hari ini GAK kembali mengalami erupsi. "Hari ini kembali 3 kali erupsi," kata Andi, Sabtu 10/6/2023. Lanjut Andi, erupsi pertama pada hari 10/6/2023 ini terjadi pada pukul WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2000 m di atas puncak atau kurang lebih 2157 m di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 240 detik. Lalu, kata Andi erupsi ke-dua terjadi pada pukul WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1500 m di atas puncak atau kurang lebih 1657 m di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 70 mm dan durasi 169 detik. Kemudian, erupsi ke-tiga terjadi pukul WIB, dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 3500 m di atas puncak atau kurang lebih 3657 m di atas permukaan laut. BANDARLAMPUNG, KOMPAS — Setelah dua kali erupsi pada Jumat (10/4/2020) malam, Gunung Anak Krakatau di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, masih terus mengeluarkan letusan kecil, Sabtu (11/4). Hujan abu sampai Pulau Sebesi hingga pesisir Kecamatan Rajabasa. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID w6hzopqPjn_CjSubiSd4KoDhj9YyuhA0qcdHTubsMQA-E21kB5_ugA==

Kawasandaerah kaki gunung Rajabasa di Lampung Selatan menjadi salah satu tempat daerah penghasil kopi di Lampung. Kawasan daerah kaki gunung Rajabasa di Lampung Selatan menjadi salah satu tempat daerah penghasil kopi di Lampung. Senin, 16 Mei 2022; Cari. Network. Tribunnews.com; TribunnewsWiki.com;

100% found this document useful 3 votes13K views4 pagesDescriptionDaftar Makam Bersejarah Di LampungCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 3 votes13K views4 pagesDaftar Makam Bersejarah Di LampungJump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. GUNUNGRAJABASA, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN, PROVINSI LAMPUNG BERDASARKAN DATA GAYABERAT Oleh Muhammad Iqbal Tawakkal Indonesia merupakan negara yang kaya sumber daya alam dan energi, namun kebutuhan akan sumber daya energi bagi masyarakat belum terpenuhi. Dengan demikian perlu dilakukan eksplorasi sumber daya
Menikmati Bentang Alam Gunung Rajabasa Lampung Selatan. Gunung Rajabasa adalah salah satu gunung untuk pendakian di Lampung Selatan. Gunung Rajabasa merupakan salah satu gunung berapi dengan kerucut vulkanik yang terdapat di Selat Sunda di bagian tenggara dari Pulau Sumatera, yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Tinggi Gunung Rajabasa sekitar meter diatas permukaan laut, dan memiliki kawah dengan lebar 500×700 meter dengan bagian daratan berawa, dan diselimuti dengan berbagai vegetasi liar meski aktivitas fumarol terjadi di bagian kaki dan lereng gunung, namun kenaikan aktivitas yang dilaporkan terjadi pada April 1863 dan Mei 1892 serta tidak diketahui kapan terjadi erupsi. Jarak Gunung Rajabasa dari Kota Kalianda ke arah selatan sekitar 5 Km, terletak tidak jauh dari pantai sehingga gunung ini bisa terlihat dari laut pada penyeberangan Pelabuhan Merak – Pelabuhan Bakauheni, sungguh indah jika terlihat dari kejauhan. Dari puncak gunung ini memiliki panorama yang memukau, lautan, kawasan pesisir, kota kalianda dan bentang alam lainnya nampak indah dari puncaknya. Hutannya masih belantara dan lebat, sehingga tak heran jika para pendaki merasa tertantang untuk menaklukkan Gunung Rajabasa. Terlebih dari puncak gunung, para pendaki akan bisa menyaksikan kemegahan alam secara sempurna. Gunung Rajabasa memiliki panorama yang berbeda dengan gunung-gunung di Lampung lainnya seperti Pesagi, Seminung dan Tanggamus. Letaknya sangat dekat dengan lautan, sehingga nampak kolaborasi view lautan biru dan bentang alam hijau dari daratan. Keduanya nampak sangat apik dari pucuk gunung ini. 1. Rute Pendakian Gunung Rajabasa Jika dari Pulau Jawa, gunung ini akan menyambut anda di sebelah kiri jalan ketika sampai di Kota Kalianda. Banyak akses untuk menuju ke puncak gunung ini, namun umumnya para pendaki lebih memilih jalur Desa Sumur Kumbang yang berjarak lima kilometer dari Kalianda, ibu kota Lampung Selatan. Untuk menginjakan kaki di puncak dibutuhkan waktu pendakian lima sampai enam jam dengan melewati lima pos peristirahatan. Pendakian dimulai dengan melewati perkebunan kakao masyarakat, kemudian barulah pendaki memasuki hutan khas tropika dengan pepohonan besar dan vegetasi yang rapat. Bahkan beberapa titik kondisinya gelap karena tertutup rerimbunan pohon. Sampai sekitar 2 jam ditempuh hingga sampailah di Pos 1. Lokasi di Pos 1 tidak begitu luas dan hanya cukup untuk mendirikan beberapa tenda saja. Terdapat sumber mata air bersih disini, dan merupakan sumber mata air terakhir yang akan ditemui selama pendakian. Disarankan membawa bekal air yang cukup dari sini sebelum melanjutkan pendakian. Pendakian selanjutnya menuju Pos 2. Dalam perjalanan menuju Pos 2 akan melewati perkebunan kopi dan cengkeh milik warga. Sampai di pertengahan jalan maka akan tiba di Gerbang Rimba yang merupakan batas ladang milik penduduk dengan hutan rimba. Di Pos 2 ini akan terlihat pemandangan garis pantai dengan jelas. Dari Pos 2 dilanjutkan pendakian menuju Pos 3 dan Pos 4. Kedua pos ini ditandai dengan lahan yang luas dengan beberapa pohon besar yang tumbuh di sekelilingnya. Jalan yang dilalui akan semakin naik dan menanjak dengan vegetasi yang lebat dan rimbun. Dari Pos 2 dilanjutkan pendakian menuju Pos 3 dan Pos 4. Kedua pos ini ditandai dengan lahan yang luas dengan beberapa pohon besar yang tumbuh di sekelilingnya. Jalan yang dilalui akan semakin naik dan menanjak dengan vegetasi yang lebat dan rimbun. Dari Pos 4 menuju Pos 5, medan yang dilalui sedikit terbuka. Tidak terlalu lebat dan sudah dapat menikmati pemandangan alam sekitar yang indah. Di area ini akan menemukan sebuah kawah yang cukup besar dan membentuk sebuah cekungan. Kawah ini tidak mengeluarkan asap serta ditumbuhi pepohonan dengan ukuran yang sama. Menurut cerita terdapat sebuah batu yang bernama Batu Pancukupan/Batu Cukup di daerah kawah ini. Konon ceritanya batu ini mampu menampung berapapun jumlah orang yang menaikinya sehingga disebut Batu Cukup. Di daerah Batu Cukup inilah dipercaya sebagai pusat mistis Gunung Rajabasa. Yang perlu diperhatikan yakni beberapa ratus meter sebelum sampai, pendaki akan diajak ke rute menurun. Hal ini karena ada dua puncak gunung rajabasa. Jika sudah sampai di puncak pertama, dan anda bertemu dengan turunan maka lanjutkan saja. Puncak pertama tidak memiliki tanah lapang sebagaimana puncak gunung ada umumnya. Hanya ada pepohonan besar yang menutupi semua pandangan. Jika sudah melalui jalan menurun, sekitar 300 meter lagi pendaki akan sampai. Post terakhir adalah salah satu tempat untuk menaruh barang dan mendirikan tenda. Disini lokasinya lebih aman dibandingkan di puncak gunungnya. Dari lokasi ini puncak Gunung Rajabasa berjarak sekitar 50 meter lagi. Pos 5 terletak hanya beberapa meter dari puncak gunung. Dan di Pos 5 inilah biasanya para pendaki mendirikan tenda untuk menginap. Berjalan menuju puncak hanya diperlukan waktu beberapa menit saja. Pemandangan indah di puncak Gunung Rajabasa ini adalah menyaksikan panorama laut dan hijaunya hutan rimba yang terhampar luas di hadapan. 2. Puncak Gunung Rajabasa Sampai di puncak, pendaki akan disuguhi dengan pemandangan yang sangat menawan. Awan dan kabut tipis akan membawa seolah sedang berada diatas awan. Ada rerumputan hijau di puncak gunung yang bisa membuat nyaman pendaki untuk menikmati pemandangan. Mendaki gunung ini memberikan sensasi tersendiri. Di arah utara, Gunung Krakatau tampak menjulang dengan kepulanawan panasnya dari kejauhan serta hamparan Selat Sunda yang bak permadani biru menghampar luas. 3. Batu Cukup Gunung Rajabasa dan Kawah Mati Selain puncak Gunung Rajabasa, ada dua objek lain yang menjadi buruan para pendaki yakni kawah dan objek batu cukup. Batu cukup ini memiliki mitos yakni berapaun orang yang menaiki batu tersebut maka akan cukup. Untuk sampai di dua objek ini ada tantangan besar yakni trek menuju kawah merupakan turunan licin dan lembab. Gunung rajabasa juga lekat dengan beberaa misteri, di lokasi ini juga ada salah satu makam. Asal usul Gunung Rajabasa sebagai jalur pendakian memang sudah lama sekali. Gunung ini juga menjadi salah satu penyangga siklus air dan penyiman plasma nutfah. Selain keindahan, misteri, keunikan dan segala macam cerita yang ada pasti memberikan pengalaman yang menarik bagi pendaki yang mencapai puncaknya. Beberaa kearifan lokal di sekitar gunung ini juga menarik untuk diketahui. Tips saat Mendaki Gunung Rajabasa Saat melakukan pendakian, harus mengutamakan keamanan. Puncak memang tujuan, tapi keamanan haruslah yang nomor satu. Banyak kasus mengenaskan menimpa para pendaki hanya gara-gara memaksakan diri naik ke puncak. Jadi, perhatikan saat melakukan pendakian ya. Demikianlah informasi terkait Menikmati Bentang Alam Gunung Rajabasa Lampung Selatan, semoga bisa menjadi referensi liburan anda yang suka dengan wisata alam.
KepolisianDaerah (Polda) Lampung sukses mengibarkan bendera Merah Putih di puncak Gunung Rajabasa di Kabupaten Lampung Selatan, dalam rangka menyambut HUT ke-74 ANTARA News lampung lampung update Top News; Terkini; Rilis Pers; Antaranews.com. Tentang Kami. Senin, 25 Oktober 2021.
Lokasi Gunung RajabasaCara Menuju Gunung RajabasaCatatan Aktif Gunung RajabasaHarga Tiket MasukPotensiTopografi SingkatJalur Pendakian Gunung RajabasaWaktu/Lama Pendakian Gunung RajabasaMisteri Batu Cukup Gunung RajabasaKesimpulan Gunung Rajabasa memiliki hutan dengan tutupan pepohonan yang bagus. Gambar ist Gunung Rajabasa – Sudah tahu gunung apa yang ada di Kabupaten Lampung Selatan? Kalau kamu melewati Jalan Tol dari Bandar Lampung ke Bakauheni, kamu bisa melihatnya di sebelah kanan. Atau kalau kamu menyeberang dari Merak – Bakauheni juga bisa melihatnya di kejauhan. Gunung Rajabasa adalah gunung berapi, selain Gunung Anak Krakatau, di Lampung Selatan. Tinggi puncaknya adalah meter diatas permukaan laut dpl. Sedangkan kawahnya memiliki ukuran sekitar 500 x 700 meter. Atau sekitar meter persegi. Baca juga* Air Terjun Way Kalam di Lampung Selatan Lokasi Gunung Rajabasa Gambar ist Gunung ini berada di ujung Selatan Pulau Sumatera bagian Timur. Kalau ditarik garis lurus, sejajar dengan Pulau Legundi, Pulau Tabuan, Pantai Kaur Gading di Teluk Semaka. Puncaknya berada di arah Tenggara Kota Kalianda dan Kota Bandar Lampung. Atau arah Barat Laut dari Pelabuhan Bakauheni. Kalau kita terbang dengan pesawat dari Bandara Soekarno Hatta ke Radin Inten II, gunung ini bisa kita lihat kalau kita duduk di sisi kiri pesawat. Terlihat saat pesawat mendekati Pulau Sumatera. Secara administratif, masuk wilayah Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung Sedangkan dari sisi kehutanan, masuk wilayah kerja KPHL Unit XIII Lampung. Atau UPTD KPH XIII Gunung Rajabasa – Way Pisang – Batu Serampok. Di bawah kendali Dinas Kehutanan Provinsi Lampung. Cara Menuju Gunung Rajabasa Foto ist Kalau dari Jakarta, kamu bisa menggunakan kendaraan umum. Setelah tiba di Pelabuhan Bakauheni, bisa menggunakan sewa angkot yang menuju Kalianda. Kalau naik bus langsung, bisa naik bus Damri Jakarta Lampung yang berangkat dari Stasiun Gambir. Bilang saja turunnya di Rumah Makan Siang Malam Kalianda. Namun baiknya sebelum berangkat, pastikan dulu harus naik apa ke titik awal pendakian. Apa sewa ojek atau angkot di sekitaran Kalianda. Sedangkan kalau menggunakan kendaran pribadi, bisa arahkan kendaraan menuju Kota Kalianda. Catatan Aktif Gunung Rajabasa Gunung ini yang kebanyakan masyarakat tahu adalah gunung yang tidak aktif. Karena tidak ada pemberitaan mengenai aktivitas gunung apinya di masa sekarang. Namun menurut info yang saya baca di Wikipedia, dikatakan bahwa Gunung Rajabasa pernah dilaporkan terjadi kenaikan aktivitas. Dijelaskan, aktif pada bulan April 1863 dan Mei 1892. Dan sampai artikel ini dibuat, saya belum mengetahui informasi apakah gunung ini pernah erupsi atau tidak. Harga Tiket Masuk Saya juga mencari informasi, apakah untuk mendaki seorang pendaki harus membayar tiket/retribusi. Dalam beberapa berita dikatakan bahwa pengunjung/pendaki nantinya akan dikenakan sistem tiket. Namun pemberlakukannya sepertinya tidak dilakukan secara tergesa-gesa. Pihak KPH sepertinya kawatir juga akan memberatkan pendaki yang ingin mendaki. Kalaupun nanti diberlakukan, dipastikan biayanya akan sangat terjangkau. Potensi Gunung Rajasa memiliki beberapa potensi. Ada potensi energi panas bumi, potensi konservasi, dam juga potensi wisata. Dalam beberapa sumber, potensi panas buminya bisa digunkanan tanpa merusak alam. Karena eksploitasi panas bumi tidak lah seperti eksploitasi penambangan. Potensi wisata yang berada di sekitar Gunung Rajabasa juga sangat menarik. Ada aliran air yang jernih, air terjun yang indah, serta mata air panas. Yang saya suka dari gunung ini adalah tutupan pepohonannya yang bagus. Saat mengunjungi air terjun Way Kalam, saya terpesona dengan pepohonannya yang masih rapat. Padahal lokasinya masih berada di bawah di kaki gunung dan dekat dengan pemukiman warga. Baca juga* Asyiknya Berendam di Way Belerang Simpur, Hangat dan Jernih! Topografi Singkat Secara topografi, Gunung Rajabasa memiliki dataran rendah, dataran rendah pedalaman, perbukitan rendah, perbukitan dan perbukitan tinggi. Sedangkan lerengnya/kelerengan terdiri dari; area datar, miring, curam dan sangat curam. Jalur Pendakian Gunung Rajabasa Foto ist Memang jalur pedakian GunungRajabasa tidaklah seberat banyak gunung tinggi lain di Indonesia. Namun bukan berarti tidak layak untuk didaki. Menurut kawan-kawan pecinta alam, khususnya pendaki gunung, ada beberapa jalur pendakian di Gunung Rajabasa. Namun yang menurut mereka terdekat adalah berangkat dari Desa Sumur Kumbang. Jarak puncak dari desa ini sekitar 6 kilometer. Menuju Pos 1 Sama seperti di berbagai gunung di Lampung, biasanya di awal pendakian kita akan melewati kebun kopi atau coklat. Demikian pula saat kita memulai mendaki di Gn Rajabasa. Setelah berjalan sekitar 2 jam, kita akan tiba di Pos 1. Di sini ada sumber mata air yang jernih. Kamu bisa menggunakannya sebagai sumebr air minum untuk bekal dibawa ke puncak. Perlu dicatat, tidak ada sumber air lagi setelah melewati Pos 1. Saat di sini pastikan bekal airmu cukup untuk pergi ke puncak. Menuju Pos 2 Melanjutkan perjalanan, kamu masih akan menemui lahan kebun yang dikelola warga. Setelah kira-kira tengah perjalanan sebelum Pos 2, kamu akan menjumpai Gerbang Rimba. Sesuai namanya, sepertinya gerbang ini menjadi penanda area yang sudah tidak bisa dikelola oleh warga. Setelah Gerbang Rimba kita akan melewati hutan yang asri tanpa kebun kopi, coklat, atau cengkeh. Dari sini juga kamu bisa melihat pemandangan di bawah. Sudah terlihat Teluk Lampung dan garis pantai pesisir Lampung Selatan. Menuju Pos 3 dan Pos 4 Track selanjutnya akan terasa semakin menanjak. Banyak pepohonan besar dengan dedaunan yang lebat. Memberikan suasana yang rimbun dan teduh. Kamu akan merasakan benar-benar merasa di hutan saat melintasi jalur ini. Menuju Pos 4 dan Pos 5 Jalur trekking selanjutnya sedikit berbeda dengan jalur sebelum yang lebih rindang. Di jalur menuju pos 4 dan 5, pepohonannya tidak selebat jalur di bawahnya. Kamu bisa melihat pemandangan sekitar yang terlihat indah dari ketinggian. Bagi yang ingin menginap, bisa menjadikan pos 5 sebagai lokasi mendirikan tenda. Area Puncak Foto ist Menuju puncak dari pos 5 sudah tidak jauh lagi, bahkan sudah sangat dekat. Kamu hanya memerlukan waktu beberapa menit saja menempuh jarak beberapa meter untuk sampai di puncak Gunung Rajabasa. Begitu sampai di puncak, kamu bisa menikmati bentangan alam yang indah memesona. Bisa melihat laut Teluk Lampung dan Selat Sunda. Serta hijaunya pepohonan hutan di bawahnya. Waktu/Lama Pendakian Gunung Rajabasa Foto ist Menurut cerita dari kawan-kawan, waktu pendakina Gn Rajabasa termasuk sedang. Tidak lama dan tidak sebentar. Dari Desa Sumur Kumbang ke puncak memerlukan waktu sekitar 7 jam. Misteri Batu Cukup Gunung Rajabasa Ada satu cerita misteri yang berkembang kemana-mana dari generasi ke generasi. Yaitu keberadaan Batu Cukup atau Batu Pancukupan. Asal usul nama Batu Cukup adalah karena diyakini bisa menampung berapapun jumlah orang yang menaikinya. Ada juga kawan yang bercerita tentang kisah mistis keberadaan Batu Pancukupan ini. Ada keanehan saat berada di area yang dipercaya sebagai pusatnya mistik Gunung Rajabasa. Namun mereka merasa aman-aman saja saat menginap/tidur di tenda di sekitar batu tersebut. Baca juga* Pesona Pantai Marina Lampung Selatan Kesimpulan Demikian sedikit informasi jalur pendakian dan informasi terkait lainnya mengenai Gunung Rajabasa. Memang tidak semua bisa mendaki gunung. Namun dengan membaca artikel ini paling tidak bisa menambah wawasanmu mengenai salah satu potensi wisata Lampung Selatan ini. Yang harus diingat adalah, selalu utamakan kesehatan, keamanan, dan keselamatan. Pastikan staminamu cukup baik saat mendaki dan menuruni gunung. Kalau tidak yakin, lebih baik tidak usah mendaki. Bagi yang hobi naik gunung, Gunung Rajabasa sangat pantas untuk masuk ke dalam daftarmu. Untuk menambah daftar gunung yang sudah kamu daki di Lampung. Salam lestari! Bandarlampung(ANTARA LAMPUNG) - Para aktivis LSM lingkungan di Lampung mendukung dan mendorong pemerintah bersama masyarakat dapat mewujudkan tata kelola kawasan Register 3 ANTARA News lampung lampung update Gunung Rajabasa adalah gunung berapi dengan kerucut vulkanik yang terdapat di Selat Sunda di bagian tenggara dari Sumatra, terletak di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Memiliki puncak kawah dengan lebar 500x700 meter dengan bagian daratan berawa, gunung berapi diselimuti dengan berbagai vegetasi. Walaupun aktivitas fumarol terjadi di bagian kaki dan lereng gunung. Terjadi kenaikan aktivitas yang dilaporkan terjadi pada April 1863 dan Mei 1892 serta tidak diketahui kapan terjadi erupsi. Gunung Rajabasa kurang lebih berjarak 5 km dari Kota Kalianda ke arah selatan, terletak tidak jauh dari pantai sehingga gunung ini bisa terlihat dari laut pada penyeberangan Pelabuhan Merak - Pelabuhan Bakauheni. Dari sisi kehutanan, masuk wilayah kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung KPHL Unit XIII Lampung. Atau UPTD KPH XIII Gunung Rajabasa – Way Pisang – Batu Serampok. Di bawah kendali Dinas Kehutanan Provinsi Lampung. Dilihat dari topografi, Gunung Rajabasa memiliki dataran rendah, dataran rendah pedalaman, perbukitan rendah, perbukitan dan perbukitan tinggi. Sedangkan lerengnya memiliki area datar, miring, curam dan sangat curam.
Tempatwisata di lampung selatan. Kondisi itu seiring semakin menurunnya jumlah kasus covid-19. Lampung mempunyai destinasi wisatanya lengkap mulai wisata bahari adventure taman nasional hingga wisata sejarah. Ada pantai dengan spot snorkling pantai dengan view Gunung Rajabasa dan Krakatau pantai romantis dan pantai dengan sunset serta
Jakarta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi PVMBG mencatat ada enam erupsi selama Juni 2023 ini dari Gunung Anak Krakatau. Selama enam kali erupsi, ketinggian kolom abu gunung yang berada di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung itu bervariasi. Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan Andi Suardi mengungkapkan, PVMBG mencatat erupsi pertama kali pada Juni ini terjadi pada pukul WIB, 6 Juni 2023, dengan ketinggian kolam abu 500 meter. Tiga Kali Meletus, Gunung Anak Krakatau Semburkan Abu Vulkanik Mencapai Meter Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Setinggi Meter Gunung Anak Krakatau Erupsi Jumat 9 Juni 2023, Kolom Abu Capai 3 Km Kemudian kembali lagi erupsi pada 8 Juni dan terjadi sebanyak dua kali yakni pukul WIB, dengan tinggi abu 500 meter dan WIB dengan tinggi kolom abu meter dari atas puncak Gunung Anak Krakatau. Kemudian terjadi lagi pada 9 Juni 2023, Gunung Anak Krakatau erupsi sebanyak dua kali dengan ketinggian kolam abu teramati setinggi 800 meter dan meter. "Erupsi pada 9 Juni itu terjadi pukul WIB, dengan kolam abu teramati 800 meter, dan kolam abu teramati berwarna kelabu, dan satu jam kemudian erupsi kembali pukul WIB, dengan kolom abu meter," kata Andi seperti dilansir Antara.
Pemandangankabut ini kami jumpai saat berjalan menuruni Gunung Rajabasa dari Shelter I menuju perkampungan warga Way Belerang, Kalianda, Lampung Selatan.Aku identifikasitumbuhan paku epifit di kawasan hutan lindung gunung rajabasa lampung selatan
Berikutini adalah pembagian subdialek bahasa lampung berdasarkan logat penuturnya. A. Dialek Belalau (Dialek Api), terbagi menjadi: Bahasa Lampung Logat Belalau dipertuturkan oleh Etnis Lampung yang berdomisili di Kabupaten Lampung Barat yaitu Kecamatan Balik Bukit, Batu Brak, Belalau, Suoh, Sukau, Ranau, Sekincau, Gedung Surian, Way Tenong
Andabisa berbagi dan membantu memajukan wisata Lampung Selatan dengan menulis Travelog tentang tempat wisata Lampung Selatan atau di daerah lain di Indonesia. Tempat Wisata di Lampung Selatan 1. Air Panas Way Belerang Di kaki Gunung Rajabasa, 4 Km dari Kalianda, dilengkapi kamar bilas, kamar ganti, dan warung. 2. Budidaya Laut dan
GunungRajabasa Instagram pendaki Lampung Gunung berapi yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung ini berada di ketinggian sekitar 1.281 meter di atas permukaan laut. Untuk tiket masuk ke gunung ini dikenakan biaya parkir sebesar Rp5 ribu dan per orang membayar seiklasnya saja.
Desaini sungguh mempesona diberi kesuburan dan keindahan alam yang damai. Sepengamatan saya, desa Cugung merupakan desa yang cukup modern yang letaknya sekitar 500 meter dari jalan raya pesisir Rajabasa Lampung Selatan. Desa ini pada saat musim musim tertentu diselimuti hawa sejuk, namun kadang berhawa sedang.
GunungRajabasa adalah Gunung yang megah yang ada di Lampung selatan, jika anda memasuki Kota Kalianda (Ibukota Kabupaten Lampung Selatan). Tepatnya kota kalianda terletak kaki gunung Rajabasa di sebelah Barat daya.. Nah ternyata di Gunung Rajabasa ini banyak sekali menyimpan wisata air terjun, yang mana àirnya bersumber dari
uVe8.